25 radar bogor

Pemkab Lumajang Pilih Kota Bogor Studi Banding Smart City

Pemkab-Lumajang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang yang bertandang ke Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Selasa (10/12/2019).
Pemkab-Lumajang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang yang bertandang ke Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Selasa (10/12/2019).

BOGOR-RADAR BOGOR, Menjadi kota yang unggul dalam Smart City (Kota Cerdas), Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali mendapat kunjungan studi banding.

Kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang yang bertandang ke Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Selasa (10/12/2019).

Rombongan Pemerintah Kabupaten Lumajang yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang, Agus Priyono disambut Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, Asisten Pemerintah dan dinas terkait.

“Hari ini kami dari Kabupaten Lumajang ingin silaturahmi sekaligus belajar dengan Pemerintah Kota Bogor kaitan dengan cita-cita kami,” ujar Sekda Kabupaten Lumajang, Agus Priyono.

Agus mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lumajang ingin seperti Kota Bogor dalam hal penerapan teknologi informasi. Pasalnya, pihaknya saat ini memiliki obsesi teknologi informasi yang ada di Kota Bogor bisa juga diaplikasikan di Kabupaten Lumajang. Tak hanya itu, pihaknya juga ingin belajar bagaimana meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kota Bogor sudah berhasil membangkitkan partisipasi membayar pajak dari masyarakat. Kiat-kiat ini akan kami modifikasi, terapkan dan disesuaikan dengan karakteristik di Lumajang,” imbuhnya.

Ia menerangkan, salah satu teknologi informasi yang juga akan ditiru yakni Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bogor. Pihaknya sudah merencanakan MPP di Kabupaten Lumajang sembari menyiapkan sarana prasarana MPP. Ia optimis Kabupaten Lumajang bisa seperti Kota Bogor yang sudah berlari jauh dibandingkan Kabupaten Lumajang.

“Dari dua tahun ini kami punya obsesi meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Lumajang dengan Teknologi Informasi agar masyarakat bisa semakin dipermudah,” katanya.

Di tempat yang sama, Asisten Pemerintahan Setda Kota Bogor, Hanafi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lumajang ingin melihat proses pengembangan Teknologi Informasi di Kota Bogor. Hal terpenting yakni dari komitmen pimpinan, ketika komitmen pimpinannya luar biasa untuk mengembangkan sesuatu, otomatis para ASN-nya mendukung secara teknis.

“Begitu juga di Lumajang pimpinannya luar biasa mau mengembangkan sesuai dengan kemampuan mereka, sehingga yang dicita-citakan tercapai,” imbuhnya.

Ia menambahkan, sejauh ini penerapan Smart City Kabupaten Lumajang baru CCTV untuk mengawasi sapi. Tak ayal, MPP pun menjadi salah satu peningkatan Smart City di Kabupaten Lumajang. Dan mungkin MPP di Kabupaten Lumajan harus lebih satu karena wilayahnya yang luas.

“Pemerintah daerah memang perlu mengadakan benchmark ke daerah lain supaya ada masukan untuk mencapai visi misi pemerintah daerah,” katanya. (Humpro :fla/hari/magang-SZ)