BANDUNG—RADAR BOGOR, Perlakukan kurang menyenangkan dialami para atlet peraih medali emas SEA Games 2019 asal Jawa Barat. Peraih medali emas SEA Games 2019 asal Tasikmalaya, Jawa Barat, tersebut seperti tak dihargai bupati.
Muhammad Taufik pulang kampung ke Tasikmalaya pakai angkutan umum. Padahal, Taufik telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Taufik menyabet dua medali yaitu medali emas di cabang modern pentathlon nomor beach laser run. Dan medali kedua perunggu di cabang triathlon nomor renang, lari, menembak.
Menanggapi hal tersebut, Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memohon maaf kepada Muhammad Taufik, yang pulang naik angkot tersebut. “Saya sebagai Wakil Gubernur Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini,” ungkap Wagub Jabar.
“Atlet yang telah mengharumkan nama bangsa ternyata pulang harus naik angkutan umum. Saya sesalkan kejadian ini,” ujar Uu lagi, Selasa (10/12/2019).
Uu akan segera berkoordinasi dengan KONI dan Pemkab Tasikmalaya agar kejadian ini tidak terulang. Apalagi masih banyak atlet asal Jabar di Filipina yang ikut SEA Games 2019.
“Saya akan berkoordinasi dengan KONI dan dinas terkait agar atlet berprestasi yang harumkan nama bangsa mendapat penghargaan. Benar-benar berjasa,” tandas Uu.
Uu juga menyampaikan apresiasi untuk Kapolres Tasikmalaya yang dengan sigap menjemput atlet peraih medali emas dan perunggu asal Desa Cimanggu, Kecamatan Puspahiang, Tasikmalaya itu. “Saya apresiasi Polres Tasikmalaya, Kapolres Tasikmalaya Pak Doni yang telah menjemput atlet dengan sukarela, terima kasih,” kata Uu seperti dilansir detik.(pin/ps/dtc)
