25 radar bogor

Jokowi Wacanakan Koruptor Dihukum Mati, Politisi PKS Minta Jangan Retorika Saja

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau penggunaan BPJS Kesehatan di RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Jumat (15/11).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau penggunaan BPJS Kesehatan di RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Jumat (15/11).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau penggunaan BPJS Kesehatan di RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Jumat (15/11).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau penggunaan BPJS Kesehatan di RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Jumat (15/11).

JAKARTA-RADAR BOGOR, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melempar wacana hukuman mati buat koruptor. Namun, banyak kalangan yang meragukan ucapan Jokowi tersebut, karena merasa itu tidak akan terealisasi.

Anggota Komisi III dari Fraksi PKS Nasir Djamil menanggapi perihal wacana Presiden Joko Widodo yang akan memberikan hukuman mati kepada para pelaku tindak pidana korupsi.

Menurutnya, langkah tersebut sudah sesuai dengan undang-undang tindak pidana korupsi dan meminta Presiden untuk merealisasikan secara konkret. “Ya mungkin saja dilakukan, Oleh karena itu Presiden (Jokowi) jangan hanya retorika saja,” ucap Nasir di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (10/12).

Dia menambahkan, pemerintah jangan hanya mewacanakan hukuman mati kepada para koruptor tapi juga harus memikirkan pemberian grasi yang selama ini belum tepat.

“Ya jangan mengatakan terkait hukuman mati tetapi dia mengoreksi terkait dengan pemberian grasi terhadap terpidana korupsi dan lainnya. Oleh karena itu, kita harap Presiden bicara soal korupsi tetap konsisten,” tandasnya.(pin/rmol)