25 radar bogor

Hendak Berteduh, Tiga Warga Cianjur Tersambar Petir. Satu Orang Tewas!

ilustrasi tersambar petir
ilustrasi tersambar petir

CIANJUR-RADAR BOGOR,Nasib malang menimpa warga Cidaun, Cianjur. Niat hendak berteduh saat hujan lebat, tiga pria justru disambar petir di sebuah warung di Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun.

Satu orang meninggal dunia, sedangkan dua lainnya mengalami luka ringan dan harus dilarikan ke mantri setempat.

Kejadian bermula saat Sabri (60), Ato (26) dan Joni (29) berteduh di salah satu warung milik Maryati (45) di Kampung Dataf RT3/Rw4 Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun. Ketiga warga Cidaun itu tengah berteduh akibat hujan deras disertai petir yang mengguyur Cianjur Selatan pada Sabtu (07/12) pukul 12.30 WIB hingga 14.00 WIB.

Sabri yang merupakan petani, meninggal di tempat setelah tersambar. Sementara Ato dan Joni mengalami luka-luka. Maryati (45) pemilik warung mengatakan, kejadian tersebut begitu cepat dan dirinya pun merasa kaget. “Waktu itu hujannya deras dan disertai petir, gak lama pas lagi neduh petirnya nyamber dan semua yang di warung kaget,” ujarnya.

Warga yang setempat pun bersama-sama membawa para korban ke mantri setempat untuk menjalani penanganan medis. Sedangkan sejumlah warga lainnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cidaun.

Kapolsek Cidaun, AKP Falahudin bersama dengan anggota Polsek Cidaun langsung meninjau lokasi dan melakukan pemeriksaan kepada saksi-saki yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil keterangan, salah satu korban meninggal dunia di tempat dan dua orang lainnya dibawa ke mantri setempat. “Kita datangi ke TKP untuk melakukan pemeriksaan serta mengumpulkan informasi, dua orangnyang diobati di mantri kita bawa ke Puskesmas Cidaun untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan salah satu warga yang meninggal dunia kita bawa ke rumah duka,” terangnya kepada Radar Cianjur.

Setelah menyambangi para korban yang dirawat, pihaknya pun mendatangi rumah duka. Selain itu, pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat agar berteduh di tempat yang aman saat hujan deras disertai petir, sehingga kejadian serupa tidak kembali terjadi. “Kedua korban yang selamat sudah diperbolehkan untuk pulang,” ungkap Kapolsek. (radarcianjur/ysp)