25 radar bogor

Kabupaten Bogor Green and Clean ke III, Ade Yasin Ajak Warga Jaga Lingkungan

Ade-Yasin
Bupati Ade Yasin foto dengan peserta Kabupaten Bogor Green and Clean ke III, Minggu (8/12/2019).
Ade-Yasin
Bupati Ade Yasin foto dengan peserta Kabupaten Bogor Green and Clean ke III, Minggu (8/12/2019).

CIBINONG – RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memang sedang gencar -gencarnya mengatasi sampah. Terbukti dari beberapa sekolah yang mendapat Adiwiyata dan masyarakat yang tergabung dalam Kampung Ramah Lingkungan (KRL).

Hal itu dikatakan Bupati Bogor, Ade Yasin saat pagelaran Kabupaten Bogor Green and Clean ke III di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Minggu (8/12/2019) pagi. Ade begitu memuji masyarakat maupun pihak sekolah yang telah menjaga lingkungannya.

“Ajang Kabupaten Bogor Bogor Green and Clean ini super keren dan luar biasa, karena kreativitas pesertanya dalam menanggani sampah dalam hal ini mendaur uang sampah plastik menjadi produk yang bermanfaat,” kata ibu dua anak ini.

Wanita berhijab ini juga mengajak masyarakat yang ada di 40 kecamatan dan 435 desa serta kelurahan, untuk terus menjaga lingkungan dari sampah maupun limbah. Dirinya yakin bahwa masyarakat Kabupaten Bogor masih memiliki nurani untuk kebersihan lingkungannya.

“Untuk itu kami minta dukungannya dalam pelaksanaan Kabupaten Bogorku bersih dan Jumat bersih (Jumsih). Kami juga menghimbau agar memanfaatkan lahan perkarangan maupun tandus menjadi taman yang indah,” pintanya.

Terkait raihan penganugerahan Eco Vilaage Award dari Pemprov Jawa Barat, Ade Yasin pun memberikan selamat kepada masyarakat atau aktivis pecinta lingkungan maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Selamat kepada DLH, masyarakat dan aktivis pecinta lingkungan hidup yang telah meraih penghargaan Eco Village Award. Semoga penghargaan ini menjadikankita lebih baik lagi untuk menjaga lingkungan hidup agar kehidupan kita juga lebih baik lagi,” ucap Ade.

Kepala DLH Kabupaten Bogor Panji Kstariyadji menuturkan dari 223 KRL ada ratusan KRL dan sekolah yang meraih penghargaan atau anugerah berupa KRL Pratama, KRL Madya, KRL Jawara dan Sekolah Adiwiyata.

“Ada 98 KRL yang mendapatkan penghargaan KRL Pratama, 38 KRL yang mendapatkan penghargaan KRL Madya dan 4 KRL yang mendapatkan penghargaan KRL Jawara. Selain itu juga ada 26 sekolah yang mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata,” tutur Panji.

Ia menambahkan dengan adanya KRL, Eco Village, Bank Sampah, Perbup Bogor asri tanpa plastik (Antik) jumlah timbunan sampah yang awalnya 2.800 ton perhari berkurang menjadi 13 persen atau 2.436 ton perhari.

“Semakin tahun masyarakat semakin sadar akan pentingnya kelestarian lingkungan hidup, contoh dari awalnya jumlah KRL hanya ada 9 buah saat ini jumlahnya sudah mencapai 223 KRL. Selain itu dengan adanya Perbup Bogor Antik sampah plastik di Kabupaten Bogor juga berkurang karena retail atau toko modern tidak lagi memberikan kantung plastik kepada para konsumennya,” tambahnya. (dka)