SUKABUMI-RADAR BOGOR, Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, tepatnya di Kampung Ciangsana, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar yang melibatkan sebuah Bus MGI bernomor polisi F 7737 VA jurusan Palabuhanratu – Bogor dengan mobil Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi B 9200 WDB, Jumat (6/12).
Berdasarkan informasi, peristiwa laka lantas yang terjadi sekira pukul 12.30 WIB ini, bermula ketika kendaraan Mitsubishi Colt Diesel yang dikemudikan Saepudin (35) asal Kampung Grinting, Rt (3/3) Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, melaju dari arah Cibadak menuju Cikembar.
Namun, sesampainya di tempat kejadian, sewaktu melintasi jalan menikung ke sebelah kanan, mobil yang dikendaraainya hilang kendali dan oleng ke kanan jalan.
“Dari arah berlawanan, melaju kendaraan Bus MGI. Lantaran jarak yang dekat dan laju Mitsubishi Colt Diesel yang tak mampu dikendalikan, akhirnya mobil tersebut menyeruduk Bus MGI yang dikemudikan oleh Sandi Irawan (29) asl Kampung Tegal Koneng, RT 9/3, Desa Buniwangi, Kecamatan Gegerbitung,” jelas Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Sukabumi, Iptu Nandang Hermawan kepada Radar Sukabumi (Radar Bogor Group), Jum’at (06/12/2019).
Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat laka lantas tersebut, dua sopir kendaraan itu mengalami luka di sebagian tubuhnya. Seperti sopir Mitsubishi Colt Diesel mengalami luka sobek pada tangan kanan, luka sobek pada lutut sebelah kanan, luka sobek pada dagu.
Sementara, pengemudi kendaraan Bus MGI mengalami luka serut pada bagian ibu jari sebelah kiri, luka memar pada pundak kanan dan luka serut pada jari kaki sebelah kanan.
“Alhamdulillah, seluruh penumpang Bus MGI yang berjumlah sebanyak 10 orang, tidak mengalami luka. Hanya saja, mereka mengalami syok karena kaget saat kendaraan itu telibat kecelakaan. Sementara, untuk kondisi kedua sopir kendaraan tersebut, sekarang sedang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak untuk mendapatkan tindakan medis,” ujarnya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, beberapa petugas Unit Laka Lantas langsung meninjau lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Setiba di lokasi kejadian, sejumlah petugas selain mengevakuasi kendaraan tersebut juga langsung mengatur arus lalu lintas,” bebernya.
Berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan beberapa saksi, kecelakaan lalu lintas ini, diduga akibat human error. Lantaran, pengemudi Mitsubishi Colt Diesel tidak hati-hati saat mengendarai kendaraannya.
“Saat ini, kami tengah melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui fakta sebenarnya tekait penyebab kecelakaan itu. Sementara untuk jumlah kerugian, ditaksir mencapai Rp20 juta,” pungkasnya.(RS/den)
