25 radar bogor

Bakal Dibangunkan Food Center, 10 Lapak PKL di Jalan Leuwimekar Dibongkar

Pembongkaran-PKL
Pemilik bangunan membongkar lapaknya sendiri. Rencananya Pemcam Leuwiliang bakal melakukan penataan.
Pembongkaran-PKL
Pemilik bangunan membongkar lapaknya sendiri. Rencananya Pemcam Leuwiliang bakal melakukan penataan.

LEUWILIANG-RADAR BOGOR, Sebanyak 10 lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berada di pinggir jalan, Desa Leuwimekar, tepatnya sebrang Kantor Kecamatan Leuwiliang dibongkar.

Musababnya, lahan tersebut berada di area yang dilarang tak boleh ada pedagang yang mangkal.

“Bukan digusur tapi digeser, dan rencana di depan kantor baru mau ditata tapi tetap kumuh, tapi kita akan membuatkan tempat seperti food center, tapi khusus hanya untuk PKL yang sudah ada, tidak untuk yang lain,” kata Camat Leuwiliang Daswara kepada Radar Bogor, kemarin.

Mantan Camat Parung tersebut menambahkan, lokasi pembuatan food center berada didepan rumah dinas, sebenarnya masih diberikan waktu sampai akhir bulan, ternyata pedagang inisiatif membongkar warung tersebut.

“Makanya saya sedang mencari anggaran untuk pembuatan food center yang nantinya disatukan dalam satu tempat, untuk PKL kurang lebih ada 10 lapak,” tambahnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, sebelum dibongkar, pemilik lapak sudah membongkar, dan hari ini sedang dirapihkan puing sisa bangunanya.

“Karena mendesak akan digunakan akhir bulan terpaksa ditata PKL-nya, kan jelek kalau ada PKL, sebetulnya plang larangan berdaganng sudah dari awal ada,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu pemilik lapak Enjang (54) mengaku, dirinya belum memikirkan untuk berjualan lagi, karena sejak kemarin masih merapihkan puing bangunan miliknya yang dibongkar.

“Sementara ngnanggur dulu, memang ada rencana mau dipindahkan ke eks kantor kecamatan tapi waktunya belum diinfokan lagi,” ucapnya,

Enjang juga mengungkapkan, jika dirinya sudah berdagang selama 13 tahun di pinggir jalan ini dan semua pedagang menerima sehingga dilakukan pembongkaran masing-masing. Karena, sudah ada informasi bakal dipindahkan ke tempat yang layak.

“Saya berdagang disini sejak tahun 2007, yang jelas saya berharap ada kebaikan dari pak camat untuk segera membangunkan lokasi berdagang buat kami,” pungkasnya. (nal/c)