25 radar bogor

Terus Lakukan Penyisiran, Jasad Operator Galian Pasir di Gekbrong Cianjur Masih Misterius

Galian C
Ilustrasi Galian C
Longsornya galian pasir di Kampung Awilarangan RT 1 RW 06, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (2/12/2019) mengakibatkan salah seorang pekerja mennggal dunia.
Longsornya galian pasir di Kampung Awilarangan RT 1 RW 06, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (2/12/2019) mengakibatkan salah seorang pekerja mennggal dunia.

CIANJUR-RADAR BOGOR,Proses pencarian operator mesin penyedot lumpur (ponton), Saepul (40) yang tertimbun longsor galian pasir di Kampung Awilarangan Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, masih terus dilakukan.

Evakuasi melibatkan personil gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, PMI, BPBD dan teknisi ponton. Namun, upaya sampai dengan hari kedua pasca peristiwa longsor itu, korban masih belum ditemukan.

Petugas melakukan penyisiran di lubang galian pasir seluas lebih kurang 5.000 meter persegi dengan kedalaman lebih dari 15 meter itu. Selain menggunakan alat manual, juga menggunakan pompa air.

Sayangnya, debit air yang cukup banyak, upaya menguras air di lubang galian pasir itu masih belum bisa menemukan jenazah korban.

Kapolsek Warungkondang, AKP Gito mengatakan, dalam proses evakuasi itu, sebanyak 70 personil gabungan silih dibantu warga sekitar bergantian melakukan penyisiran.

“Hari ini kita pasang mesin pompa penyedot air dulu untuk mempermudah pencarian korban biar cepat ketemu,” katanya, Selasa (3/12) ditemui di lokasi.

Gito menyebut, berdasarkan keterangan para pekerja, kedalaman air yang bercampur lumpur di tengah lubang galian mencapai lebih dari empat meter. Diperkirakan, korban ada di dasar.

“Evakuasi juga tergantung cuaca, situasi dan kondisi di lapangan. Kalau hujan tidak mungkin dilakukan karena malah akan membahayakan petugas,” terangnya.

Saepul menjadi korban tanggul galian pasir yang longsor pada Senin (2/12) siang. Saat itu, ia bersama lima rekannya hendak memulai menyedot pasir.

Lima rekannya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban tak berhasil menghindari air bercampur lumpur yang menyapu ponton, tempat korban berada.

Sementara, Polres Cianjur langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pemilik lahan dan pengelola. Selain itu, polisi juga akan memeriksa surat dokumen dan perizinan tambah pasir tersebut.(dil/radarcianjur)