25 radar bogor

PNS Bakal Libur Tiga Hari dalam Seminggu, Mantan Menpan RB Beri Komentar

TEMAN JALAN : Wali Kota Bima Arya jalan pagi bersama Menpan RB Asman Abnur di pedestrian Istana Bogor.
TEMAN JALAN :
Mantan Menpan RB Asman Abnur di pedestrian Istana Bogor beberapa waktu lalu.

JAKARTA-RADAR BOGOR,Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Waluyo Martowiyoto mewacanakan adanya penambahan libur bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jika disetujui, nantinya para abdi negara itu akan mendapat libur selama tiga hari dari Jumat hingga Minggu.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Waluyo saat kegiatan Kickoff Meeting Pilot Project Manajemen Kinerja PNS di KemenPAN-RB, Jakarta, Selasa (3/12).

Menanggapi hal itu, Anggota DPR Fraksi PAN Asman Abnur mengaku belum mengetahui adanya wacana tambahan libur PNS itu. “Saya belum dapat informasi itu,” kata Asman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (4/12).

Asman yang merupakan Mantan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB) menjelaskan, kalau berdasarkan hitungan jam kerja, sebenarnya kebijakan tersebut bisa diterapkan.

“Hitungan jam kerja itu sudah baku, berapa jam mereka satu minggu bekerja, itu rumusnya masuk,” ungkap Asman.

Tapi, lanjut Asman, kalau hitungannya dalam satu hari bekerja, itu rumusnya tidak masuk. Misalnya, kalau hitungan jam itu bisa Senin, Selasa, Rabu, Kamis, asal terpenuhi jamnya maka Jumat, Sabtu dan Minggu bisa libur.

“Tetapi kalau hitungan hari (misalnya) berapa hari PNS bekerja dalam seminggu, mungkin Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Asman berpesan tinggal dilihat dan disepakati saja apakah aturan itu memengaruhi kinerja tidak. Demikian juga apakah aturan itu memengaruhi produktivitas atau tidak.

“Saya tidak tahu kajiannya apa,” katanya.

Politikus dapil Kepulauan Riau itu mengatakan bahwa yang terpenting adalah komitmen kinerjanya, karena banyak faktor yang memengaruhinya.

“Harus dilihat outcome-nya seperti apa, pemborosan dan pemakaian sarana dan prasarana seperti apa. Kan listrik, air, telepon, kalau di kantor dipakai. Nah, dari segi mana melihat kebijakan itu,” paparnya.

Asman menjelaskan, bekerja sekarang ini sudah banyak dipermudah oleh alat atau teknologi. Nah, kata dia, saat menjadi MenPAN dan RB, yang menjadi ukurannya adalah hasil kerjanya.

“Jadi, soal bagaimana cara prosesnya itu terserah, saya lebih moderatlah. Misalnya, wartawan tidak masuk tetapi bisa buat berita jarak jauh, bisa juga, yang penting outcome atau hasilnya,” pungkasnya. (JPG)