25 radar bogor

Awasi Ketat Pembangunan Fisik, Bima Optimis Rampung Sesuai Target

Flyover Martadinata
Kendaraan melalui Jalan Martadinata Bogor yang sedang dilakukan pengerjaan fly over, Senin (21/10/2019). Nelvi/Radar Bogor.
Flyover Martadinata
Kendaraan melalui Jalan Martadinata Bogor yang sedang dilakukan pengerjaan fly over, Senin (21/10/2019). Nelvi/Radar Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya mulai fokus terhadap sejumlah pembangunan fisik.

Pasalnya, waktu penyelesaian pekerjaan tinggal menghitung hari di Desember ini. Seperti fly over Martadinata, RSUD Kota Bogor, Kolam Retensi Cibuluh hingga pedestrian Suryakencana.

Menurut Bima, tinggal menghitung hari menuju batas waktu pekerjaan, ia selalu monitoring seluruh pembangunan. Terutama yang bernilai besar.

“Seperti fly over Martadinata, RSUD Kota Bogor, kolam retensi dan pedestrian Suryakencana,” katanya kepada Radar Bogor, Rabu (4/12/2019).

Berdasarkan informasi yang terus diperbaharui setiap pekannya, melalui kegiatan briefing staf, Bima optimis seluruh pekerjaan bernilai puluhan milyar itu dapat rampung.

Namun, untuk kolam retensi Cibuluh, Bima memiliki perhatian lebih lantaran intensitas hujan belakangan ini cukup tinggi.

“Insyaallah semua mencapai target, karena on schedule dan saya optimis, hanya kolam retensi karena hujan terus minggu ini rencananya saya akan cek lagi,” kata dia.

Selain itu, Bima juga mengaku telah menginstruksikan seluruh kepala dinas teknis untuk turun langsung memantau setiap progres pembangunan.

Karena seluruh pekerjaan tersebut, terutama yang menggunakan APBD, akan berdampak pada serapan anggaran.

“Instruksi saya semua kepala dinas turun untuk memastikan serapan maksimal, karena kita monitor terus,” tegas dia.

Disisi lain, untuk mempercepat progres pembangunan seluruh pelaksana telah diminta melakukan sejumlah penambahan. Baik penambahan pekerja maupun waktu kerjanya.

“Sudah dilakukan pada semua pembangunan itu, seperti RSUD sudah menambah pekerja lalu kolam retensi sudah dikerjakan 24 jam, semua sudah saya perintahkan,” jelasnya.

Di sisa waktu yang tak lama ini, Bima tak ingin berandai-andai jika pekerjaan tak dapat dirampungkan.

“Saya tidak ingin berandai-andai. Sekarang kita fokus untuk penyelesaian pekerjaan dulu. Saya optimis semuanya sesuai target,” pungkasnya. (gal/c)