25 radar bogor

Ade Yasin Ungkapkan Permasalahan Daerah Perbatasan kepada Ridwan Kamil

Bupati-Gubernur
Bupati Ade Yasin bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dalam kegiatan Koordinasi Penyelenggara Pemerintah Daerah (Kopdar) keempat di Cipanas, Kabupaten Cianjur, Selasa (3/12/2019).
Bupati-Gubernur
Bupati Ade Yasin bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dalam kegiatan Kopdar keempat di Cipanas, Kabupaten Cianjur, Selasa (3/12/2019).

CIANJUR-RADAR BOGOR, Banyaknya permasalahaan di daerah perbatasan, membuat Bupati Bogor Ade Yasin curhan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ade Yasin mencurahkan isi hatinya terkait permasalahan di perbatasan wilayah Kabupaten Bogor dengan beberapa daerah lainnya.

“Karena percepatan pembangunan di wilayah perbatasan itu tidak bisa diselesaikan oleh hanya satu daerah, tetapi dengan daerah-daerah yang berbatasan,” kata Ade Yasin dalam kegiatan Koordinasi Penyelenggara Pemerintah Daerah (Kopdar) keempat di Cipanas, Kabupaten Cianjur, Selasa (3/12/2019).

Salah satu permasalahan di perbatasan itu adalah kemacetan di Jalur Puncak, yakni jalur yang menghubungkan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur. Menurutnya, hingga kini belum ada solusi pemecah kepadatan volume kendaraan di jalur tersebut.

Menurut politikus PPP, kepadatan voume kendaraan di Jalur Puncak perlu ditangani dengan segera membangun Jalur Poros Tengah Timur (PTT) atau biasa disebut Jalur Puncak II. “Pembangunan Jalur Puncak II harus segera dilakukan. Jalur alternatif tersebut diperlukan untuk memecah kemacetan lalu lintas di kawasan Puncak yang kian parah, terutama pada akhir pekan,” bebernya.

Ia mengaku tak bosan mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera merealisasikan jalur yang juga menghubungkan antara Sukamakmur Kabupaten Bogor dengan Cipanas Kabupaten Cianjur itu.

Selain mempermudah akses masyarakat, pembangunan jalan yang ditaksir menelan biaya Rp 1,2 triliun itu bisa mendongkrak perekonomian warga sekitar. Pasalnya, jika diliat berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah tersebut tergolong masih minim.

Ade Yasin mengatakan, upayanya menyelesaikan persoalan wilayah perbatasan juga akan dikupas dalam acara ‘Borderline Economic Summit’. Ia mengundang para menteri, gubernur, dan 10 kepala daerah yang bersangkutan dengan wilayah perbatasan Kabupaten Bogor, pada acara yang rencana berlangsung 12 Desember 2019 di Sentul Kabupaten Bogor.(antara/jpnn)