25 radar bogor

Fraksi PKS Apresiasi Komitmen Reuni 212 Kokohkan Pancasila

Massa peserta Reuni 212 berjalan kaki keluar dari kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (2/12/2019) (Zuhdiar Laeis)
Massa peserta Reuni 212 berjalan kaki keluar dari kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (2/12/2019) (Zuhdiar Laeis)
Massa peserta Reuni 212 berjalan kaki keluar dari kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (2/12/2019) (Zuhdiar Laeis)
Massa peserta Reuni 212 berjalan kaki keluar dari kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (2/12/2019) (Zuhdiar Laeis)

JAKARTA-RADAR BOGOR,Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengapresiasi komitmen peserta reuni 212 untuk mengokohkan Pancasila dan UUD 1945. Serta mengawal terwujudnya keadilan bagi seluruh rakyat.

“Sudah seharusnya untuk menjadikan reuni tersebut sebagai komitmen memperkuat persatuan umat dan bangsa,” ujar Jazuli kepada JawaPos.com, Senin (2/12).

Acara yang berjalan tertib itu juga mendapat pujian dari Jazuli yang menilai kegiatan itu membawa pesan persaudaraan dan persatuan bagi seluruh masyrakat Indonesia.

“Mereka yang datang dengan semangat persaudaraan pasti menghadirkan kebaikan bagi negara dan bangsa kita,” paparnya.

Lebih lanjut, legislator asal Banten itu menuturkan, reuni tersebut harus berorientasi untuk menjaga nilai-nilai kebaikan dan pilar kebangsaan.

“Momen ini juga sebagai upaya menjaga dan mengokohkan nasionalisme Indonesia yang sesuai Pancasila dan UUD 1945,” ujar Anggota Komisi I DPR itu.

Ia pin berharap, pemerintah menangkap semangat yang dibawa peserta reuni 212 secara positif dan konstruktif. Dia menilai seluruh pesan dalam reuni itu positif dan sejalan dengan cita-cita bernegara.

“Ini momen bagi pemerintah untuk melihat dan merefleksikan secara objektif peran umat Islam dalam sejarah bangsa Indonesia,” ucap Jazuli.

Selain itu, lanjut dia, alumni 212 ini merupakan kekuatan umat yang besar dan bisa diberdayakan untuk membangun bangsa.

“Semangat dan potensinya harus dapat diarahkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dirasakan rakyat dan umat. Sehingga masa depan Indonesia jauh lebih baik, maju, adil dan sejahtera,” pungkasnya. (JPG)