25 radar bogor

Dosen IPB Bantu Kelompok Wanita Tani Wujudkan Agroeduwisata

BOGOR – RADAR BOGOR, Salah satu wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, Program Pengabdian kepada Masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB pada tahun ini kembali menyelenggarakan Progam Dosen Mengabdi pada Selasa (19/11) lalu.

Adapun LPPM IPB turut melibatkan Fasilitator Stasiun Lapang Agro Kreatif (SLAK), yang direkrut dari Alumni S1 dan S2 IPB serta telah dilatih sebelum terjun ke masyarakat dalam program ini. Desa Benteng di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, menjadi lokasi dalam program ini yang bertujuan membantu masyarakat menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan visi dan misi IPB.

Sebelumnya pada awal tahun 2018, Kelompok Wanita Tani (KWT) Puring (sebelumnya bernama Teratai) sempat mendapat bantuan Pemerintah Desa berupa Saung KWT dan pinjaman lahan kurang lebih seluas 50 m2 untuk tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga).

Namun dalam pengelolaannya, KWT Puring sempat mengalami kendala, seperti tidak adanya pendampingan lagi dan Saung KWT yang ambruk karena musibah, membuat Anggota KWT kehilangan semangat untuk mengelolanya. Untuk itu, Tim Dosen Mengabdi yang diinisiasi Dr Siti Amanah hadir dengan membantu KWT Puring dalam menghadapi masalah tersebut.

“Dengan mengusung pengembangan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Usaha Kelompok Berbasis Potensi Agroekosistem serta Sumber Daya Manusia, kami Tim Dosen Mengabdi di KWT Puring memiliki tiga fokus utama meliputi pengembangan KWT, pemeliharaan TOGA, dan keberlanjutannya,” ungkap Dosen Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB, Siti Amanah, kepada Radar Bogor.

Kegiatan Dosen Mengabdi di KWT Puring Desa Benteng diawali dengan Review Perkembangan KWT oleh Siti Amanah dan upaya membangun kelompok melalui kerja bersama dan kemitraan. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai Pemeliharaan Tanaman mendukung agroeduwisata, pengenalan jenis-jenis pestisida dan pemanfaatan TOGA oleh Roumenson Dedi Jefri Bukara, MSi selaku fasilitator SLAK dengan latar belakang Proteksi Tanaman. Selain itu dua orang mahasiswa Pascasarjana IPB juga turut serta dalam kegiatan tersebut.

Lebih lanjut, kegiatan ini berhasil menggalang komitmen anggota kelompok wanita tani untuk bergerak bersama memanfaatkan potensi tanaman obat keluarga sebagai produk unggulan KWT Puring. Selain itu, juga berhasil menggagas sinergitas antara Pemerintahan Desa melalui BUMDES Sakinah dan KWT Puring.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran pihak universitas untuk membimbing anggota kelompok memanfaatkan potensi tanaman obat keluarga, terutama karena tanaman toga ini merupakan salah satu andalan pemerintah desa sebagai produk khas Desa Benteng sebagai desa wisata,” ungkap Yunengsih, Ketua KWT Puring.(*)