BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor memberikan hadiah kepada tiga juara peserta lomba karya tulis jurnalistik bertema 100% Bogor Pisan di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Jalan Pajajaran, Senin (02/12/2019).
Pemberian hadiah diserahkan langsung Wali Kota Bogor, Bima Arya kepada ketiga pemenang yang merupakan jurnalis yang bertugas di Kota Bogor. Sebut saja, Windiyati Retno Sumardiyani dari Pikiran Rakyat Juara Satu, Riza Harahap dari Antara Juara Dua dan Muhammad Reza Malik dari Harian Metropolitan Juara Tiga.
“Ketika tagline 100% Bogor Pisan di launching targetnya agar logo ini menjadi viral dan familiar,” ujar Bima.
Bima mengatakan, keinginan agar logo 100% Bogor Pisan untuk viral dan familiar tidak mungkin bisa tanpa kerja sama dengan media. Tak ayal diselenggarakan lomba karya tulis jurnalistik ini agar logo ini viral atau minimal familiar di kalangan warga Kota Bogor.
“Saya ucapkan terima kasih ke rekan-rekan media yang sudah berkontribusi mendorong logo ini menjadi viral. Mudah-mudahan ada manfaatnya dalam sinergitas dengan Pemkot Bogor,” jelasnya.
Kepala Disperindag Kota Bogor Ganjar Gunawan mengatakan, digelarnya lomba tulis jurnalistik ini agar logo 100% Bogor Pisan bisa disosialisasikan dan dipahami dengan baik para IKM Kota Bogor.
“Dari jumlah pendaftar 14 wartawan diseleksi sampai terpilih tiga pemenang juara satu, dua dan tiga. Juara satu mendapatkan uang Rp 3,5 juta, juara dua Rp 2,5 juta dan juara tiga Rp 1,5 juta serta 7 besar lainnya mendapatkan Rp 500 ribu,” jelasnya.
Ganjar menyebutkan, sejak dilaunching pada Juni lalu sampai saat ini sudah ada 21 produk UKM yang mencantumkan logo 100% Bogor Pisan di produk yang didominasi produk food and beverage.
Sementara itu, Juara Satu Lomba Tulis Jurnalistik Windiyati Retno Sumardiyani mengatakan, dirinya tidak menyangka bisa menjadi juara satu. Pasalnya, ia mengikuti lomba ini hanya untuk berpartisipasi sebagai bagian dari wartawan yang bertugas di Kota Bogor. Apalagi diakuinya, ia mengirimkan karya tulisnya di detik-detik hari terakhir.
“Alhamdulillah ini jadi rezeki anak saya, sekaligus bisa buat mudik ke kampung halaman,” katanya. (Humpro :fla/indra/fia/nabila-SZ)
