25 radar bogor

Lebih Ramah Lingkungan, Driver TransJakarta Minta Tambahan Bus BBG

Ilustrasi Transjakarta
Masyarakat kini bisa menggunakan Transjakarta menuju Bandara Soetta.
Bus TransJakarta

JAKARTA-RADAR BOGOR,Penggunaan bahan bakar gas (BBG) dinilai lebih berkontribusi kepada pengurangan polusi udara dibandingkan solar. Hal itu diutarakan para pengemudi angkutan umum TransJakarta (TJ).

Salah satunya adalah Fernando. Dia menyatakan bahwa pemakaian BBG lebih irit pemakaiannya. Pengisiannya pun tidak membutuhkan waktu yang lama, yakni sekitar 15 menit.

“Satu dari segi bahan bakar lebih irit memang BBG. Kalau solar itu boros dan juga ramah lingkungan ya gas itu. Solar (kapasitas tangki) 300 liter, kalau BBG itu sekitar 200 bar atau kira-kira 100 liter, kalau kita ngisi BBG itu sekitar paling kisaran 15 menit sampai 30 menit,” ungkap dia kepada JawaPos.com di kawasan Larangan, Banten, Senin (2/12).

Dia juga berharap pihak TranJakarta dapat menambah unit armada yang memakai BBG. Tentunya, hal tersebut untuk mengurangi tingkat polusi yang berada di sekitar kawasan Ibu Kota DKI Jakarta.

“Itu bagus juga sih menurut saya (pengurangan polusi), cuma dari pihak TJ kan cuma mengeluarkan beberapa unit doang,” kata dia.

Hal sama dikatakan juga oleh Rahmat yang merasakan kenyamanan menggunakan BBG. Menurutnya, pemakaian gas terhadap mesin yang ada di TJ tidak seberat ketika menggunakan solar.

“Kalau pake gas lebih enteng, kalo solar agak berat gitu, jadi ya bawanya (bus) enak,” tambah dia. (JPG)