25 radar bogor

Kajian K3 Kemen PUPR Belum Kelar, Pembangunan Mesjid Agung Sudah Dianggarkan

Mesjid-Agung
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat meninjau langsung bangunan Masjid Agung, beberapa waktu lalu. Nelvi/Radar Bogor
Mesjid-Agung
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat meninjau langsung bangunan Mesjid Agung, beberapa waktu lalu. Nelvi/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor kembali menganggarkan pembangunan Mesjid Agung Bogor pada APBD 2020.

Status pembangunan rumah ibadah yang masih belum jelas, lantaran rekomendasi dari Komite Keselamatan Kontruksi (K3) Kementerian PUPR belum keluar, rupanya bukan menjadi halangan bagi DPUPR Kota Bogor. Sebab, keberadaan masjid yang berlokasi di kawasan Pasar Anyar itu menjadi harapan warga dan jamaah.

“Anggaran tetap disediakan di APBD 2020, karena untuk kebutuhan rumah ibadah. Jumlahnya sekitar Rp15 miliar,” ujar Kepala DPUPR Kota Bogor Chusnul Rozaqi kepada Radar Bogor.

Terkait hasil rekomendasi yang belum keluar dari Pulitbangkim dan K3 Kementerian, PUPR menurut, Chusnul dibutuhkan waktu untuk mengetahui jawabannya. Apalagi realisasi pembangunan yang sejak lama mangkrak itu sangat tergantung pada hasil kajian konstruksi. “Jadi hasil rekomendasi dari mereka akan menjadi bahan dasar tindakan kita nantinya,” beber dia.

Chusnul berharap agar hasil rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh Kementerian PUPR tidak sampai membangun dari nol. Sehingga tak memakan waktu lebih lama lagi untuk membangunnya. “Mudah-mudahan tidak harus dari awal, artinya hanya berupa perbaikan dan penguatan saja,” pungkasnya. (gal/c)