25 radar bogor

PDAM Tirta Kahuripan Tambah Zona Air Minum, di Sini Lokasinya

PDAM
Dirut PDAM Tirta Kahuripan Hasanudin Tahir menikmati fasilitas Zona Air Minum (ZAMP) di kawasan Perumahan Mutiara Sentul, Nanggewer, kemarin.
PDAM
Dirut PDAM Tirta Kahuripan Hasanudin Tahir menikmati fasilitas Zona Air Minum (ZAMP) di kawasan Perumahan Mutiara Sentul, Nanggewer, kemarin.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, menambah fasilitas warga dengan menempatkan Zona Air Minum Prima (ZAMP), di kawasan Perumahan Mutiara Sentul, Nanggewer, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, Kamis (28/11/2019).

Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Hasanudin Tahir menjelaskan, hadirnya ZAMP ditengah masyarakat, sebagai wujud tanggungjawab PDAM sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang bergerak dalam memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat.

ZAMP sendiri merupakan zona wilayah khusus, yang dirancang sebagai wilayah pendistribusian air siap minum. Dengan kata lain, air yang disalurkan ke wilayah tersebut, sudah memenuhi syarat untuk bisa diminum langsung tanpa harus dimasak lebih dahulu.

“Dengan latar belakang itu, kami PDAM Tirta Kahuripan terus berupaya mewujudkan harapan masyarakat. Terlebih dengan hadirnya program ZAMP  di tengah masyarakat ini,” kata Hasanudin kepada awak media, kemarin pagi.

Secara umum, tahapan pembangunan ZAMP terdiri dari 6 aspek penting. Mulai dari komitmen pelayanan, pemilihan lokasi, sosialisasi, oprasional dan pemeliharaan, monitoring, hingga pengawasan kontruksi ZAMP, yang meliputi desinfeksi unit produksi, reservoir, isolasi jaringan hingga perbaikan sistem distribusi.

ZAMP merupakan salah satu program kerjasama, antara PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dengan negara Belanda, yang bersumber dari mata air baku dengan kualitas terbaik.

“Bahan baku yang kami gunakan untuk ZAMP, kami pilih dari mata air terbaik yang berasal dari mata air Ciburial, yang sudah terlindungi dari pencemaran. Jadi melalui proses yang cukup panjang, sehingga air ini bisa langsung dinikmati oleh masyarakat,” paparnya.

Orang nomor satu pada PDAM Tirta Kahuripan ini menambahkan, secara umum saat ini Kabupaten Bogor baru memiliki dua unit ZAMP yang sudah beroperasi, di kawasan Perumahan Mutiara Sentul dan di pintu masuk Kantor Pusat PDAM Tirta Kahuripan.

Hasanudin berharap, pada tahun berikutnya pihaknya bisa membangun ZAMP, disejumlah wilayah lainnya.

“Tentu tidak bisa sembarang, kita harus melihat dulu potensi yang ada di suatu wilayah itu. Baru kemhdian kita lakukan pembangunannya. Intinya semuanya harus melalui tahapan dan juga riset. Semoga di tahun depan kita bisa menambah ZAMP, demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” tandasnya.

Kepala Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) pada Kementerian PUPR, Bambang Sudiatmo mengaku sangat mengapresiasi, atas kinerja dan capaian PDAM Tirta Kahuripan, yang terus berupaya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bogor.

Bambang menargetkan, ditahun berikutnya akan lahir ZAMP serupa, di sejumlah PDAM yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Pihaknya juga menargetkan, pada 2020 mendatang, akan lahir 37 ZAMP serupa di Tanah Air ini.

“Semoga dengan apa yang sudah dilakukan PDAM Tirta Kahuripan, bisa diikuti oleh PDAM lainnya. Saya berharap ZAMP di Kabupaten Bogor ini bisa terus bertambah, seiring arus pembangunan,” tutupnya. (dka)