25 radar bogor

IPB University Galang Spirit Asia untuk Perkuat Kerja Sama Perikanan dan Kelautan

BOGOR-RADAR BOGOR, Pimpinan IPB University yang terdiri atas Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria dan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dr. Luky Adrianto didampingi oleh Kepala Sub Direktorat Kerja sama dan Hubungan International, Direktorat Program Internasional, Dr. Ing Dase Hunaefi diundang ke Universiti Malaysia Trengganu (UMT), Kuala Trengganu, Malaysia untuk memperkuat kerja sama dengan memperpanjang Nota Kesepahaman. Delegasi IPB University disambut oleh Vice Chancellor (Rektor) UMT, Prof. Dato’ Dr. Nor Aieni binti Haji Mokhtar di Ruang Jabatan Vice Chancellor.

Pada kesempatan tersebut, telah dilakukan penandatanganan dua Memorandum of Agreement (MoA) yaitu antara Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University dengan Fakultas Lingkungan dan Ilmu Kelautan, UMT dan Project Agreement terkait “Nyamuk Aedes Pesisir” yang diinisiasi oleh Prof. Upik Kesumawati, Fakultas Kedokteran Hewan, IPB University dengan Assoc. Prof. Dr. Mustafa bin Man dari School of Informatics & Applied Mathematics, UMT.

Hadir dalam Courtesy Meeting tersebut, Head of General Council International Linkages Programmes (ILP) yaitu Prof. Dr. Sakuma Yoshiaki (Dekan Fakultas Perikanan – Kagoshima University, Jepang) dan Prof. Kazuhiko Anraku (Fakultas Perikanan, Kagoshima University, Jepang).

Prof. Sakuma menceritakan tentang ILP yang sudah diinisiasi oleh Kagoshima University, Jepang sejak sepuluh tahun yang lalu dan telah memiliki member dari tujuh perguruan tinggi. Yaitu IPB University, Universiti Malaysia Trengganu, Universitas Sam Ratulangi, Kasetsart University (Thailand), Nha Trang University (Vietnam), Kagoshima University (Jepang) dan National Chiayi University, Taiwan

Hal ini sesuai dengan target IPB University dengan Agromaritim 4.0 dan Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai tujuan ILP. Rektor IPB University, Prof. Arif Satria yang juga alumni Kagoshima University menegaskan pentingnya spirit Asia untuk perkuat kerjasama perikanan dan kelautan.

“Sekarang kita sedang menghadapi era VUCA yang penuh dengan ketidakpastian dan kompleksitas. Untuk itu kita tidak bisa sendiri menghadapinya. Kita harus sama-sama dan memperkuat jejaring sesama perguruan tinggi di Asia. Long-term collaboration dengan UMT harus terus dipupuk dan dikembangkan terutama dalam Agromaritim 4.0. Untuk tahun 2020, IPB University-Unsrat-UMT dan Kasetsart telah siap untuk mengadakan summer school bersama untuk menambah erat kerjasama yang akan diadakan di Indonesia yaitu di IPB University dan Unsrat. Penandatanganan nota kesepahaman ini memberikan sinyal bahwa kerjasama akan lebih erat dalam berbagai bidang tidak hanya perikanan dan kelautan, namun juga bidang yang lain,” ujarnya.

Sementara itu, dalam paparannya, Prof. Dato’ Dr. Nor Aieni menjelaskan pentingnya terus menjalin kerjasama dengan IPB University baik melalui ILP maupun dual universitas IPB University dan UMT. Telah banyak turunan kerjasama dengan IPB University. Tidak hanya exchange program namun juga project penelitian bersama. Kerjasama yang dijalin tentunya bagian dari target SDGs ke 14.