BOGOR-RADAR BOGOR, Prestasi gemilang kembali ditunjukan siswa SD di Bogor. Kali ini, mereka berhasil menciptakan alat yang bisa membuat rumah anda bebas dari aksi pencurian.
Terutama warga yang tinggal di perumahan dengan banyak beraktivitas di liar rumah. Kondisi ini, sering kali dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. Hal ini membuat Tim Nano Robotik menghadirkan Security System yang dapat dikendalikan dari manapun melalui telepon genggam (HP).
Sistem ini akan bekerja saat ada pencuri memanjat pagar rumah, sensor ultrasonic yang mendeteksi adanya pergerakan akan mengirim notifikasi ke HP pemilik rumah sebagai Security Alert, di saat bersamaan sensor ini akan membuat buzzer berbunyi, lampu sorot akan menyala terang dan CCTV akan bergerak mengarah ke posisi pencuri yang mencoba masuk, kondisi ini akan bertahan selama 10 menit.
Selain itu Tim juga menambahkan Smart Home System dengan fungsi kendali pada lampu rumah melalui HP, sehingga pemilik rumah dapat menyalakan lampu rumah dan memberi kesan rumah tersebut ada penghuninya, untuk mencegah terjadinya tindakan pencurian.
Tim Nano Robotik membangun sistem ini dengan munggunakan Sensor ultrasonic, Perangkat IoT, Buzzer, CCTV, Lampu dengan board wifi berbasis ESP dan Aplikasi android (Blynk).
Pengembangan ini disebut dengan Smart Home and Security System (SASSY) yang memiliki sensor ultrasonic akurat serta dilengkapi perangkat IoT. Dengan menggunakan teknologi ini tidak perlu khawatir dengan keadaan rumah saat sedang tidur ataupun berada di luar rumah.
Memberikan jaminan rasa aman karena dilengkapi dengan kamera CCTV dan alarm yang akan terpicu jika keamanan ditembus.
Sistem ini dapat dipraktekkan dengan maket yang telah dibuat Tim dan berhasil mengantar dua orang Siswa SD di Bogor kembali meraih juara pada kompetisi robotik di Puspa Iptek Sundial Kota Baru Parahyangan Bandung.
Mereka adalah Muhammad Banyu Baskoro (11) dari SD Sekolah Alam Algiva Bogor, dan Nyoman Satria Wirya Naradhipa (10) dari SD Taruna Bangsa Sentul Bogor.
Mereka satu-satunya siswa SD yang meraih penghargaan dalam Sundial Robotic Competition (SRC) 2019 dalam Kategori Applicative Robot untuk usia 6-18 tahun dengan jumlah tim maksimal dua orang.
Sebelumnya pada Agustus 2019 lalu, keduanya sempat bergabung dengan Tim Garuda Muda dan berhasil meraih juara ketiga dalam kategori robot kreatif, pada ajang International Youth Robotic Competition (IYRC) 2019 di Daejeon, Korea Selatan.
Kegiatan itu diselenggarakan pada 2-3 Agustus 2019, serta menorehkan prestasi di Kontes Robot Nusantara (KRON) dengan meraih Juara 1 Kategori Creative MRT Junior melalui project baru mereka yaitu Robot Autonomous SAmpah atau yang lebih popular disebut dengan Robot R A S A.(pin/*)
