25 radar bogor

Bantu Atur Lalin di Puncak, BPTJ Bentuk Polisi Lingkungan Warga. Ada Gajinya!

Macet Puncak
Pasar Cisarua merupakan salah satu titik kemacetan di kawasan Puncak. Tampak petugas Satlantas Polres Bogor sedang mengatur arus lalu lintas.
Macet Puncak
Pasar Cisarua merupakan salah satu titik kemacetan di kawasan Puncak. Tampak petugas Satlantas Polres Bogor sedang mengatur arus lalu lintas.

CISARUA-RADAR BOGOR, Guna mengurai kemacetan panjang di kawasan Puncak, selain tetap memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa penerapan satu arah atau one way, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) juga akan membentuk polisi lingkungan warga (Polingga).

“Jadi masyarakat sekitar akan diberdayakan untuk mengatur lalu lintas,” ujar Kepala BPTJ Bambang Prihartono.

Ia menambahkan, para anggota Polingga ini nantinya akan dilatih oleh Sat Lantas Polres Bogor bagaimana caranya mengatur lalu lintas di Jalan Raya Puncak.

“Mereka akan diberi seragam berikut gaji. Yang menggaji mereka para anggota PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kabupaten Bogor, hasil patungan,” terang Bambang.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Budi Sulistyo mengaku, jadi atau tidaknya kanalisasi 2;1 jalur Puncak, Polingga tetap ada.

“Bahkan mereka (polingga red) saat ini masih aktif. Berjalan seperti biasa walau kanalisasi belum pasti,”katanya kepada Radar Bogor, Minggu (24/11/2019).

Ia menuturkan, keberadaan Polingga, tidak serta merta terpaku pada Menejemen Rekayasa Lalulintas (MRLL) Kanalisasi 2:1 Jalur puncak. Saat ini, dia melanjutkan, para Polingga turut mengatur lalu lintas pada hari hari biasa.

“Karena hari biasa, jumlah personil Polres Bogor yang bertugas sepanjang jalur Puncak tidak banyak. Jadi terbantu dengan Polingga ini,” tukasnya. (all/z)