BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya menghadiri Sharp Greenerator Fest 2019 yang digelar di Taman Ekspresi, Sempur, Bogor Tengah, Minggu (24/11/2019). Dalam kesempatan tersebut Bima Arya mengapresiasi inisiatif PT Sharp Electronics Indonesia yang konsisten terhadap isu-isu lingkungan sejak empat tahun terakhir.
“Senang sekali ada di sini, di tengah-tengah warga yang punya gaya hidup sehat. Tidak mungkin ada di sini kalau hidupnya tidak sehat. Saya berterimakasih kepada Sharp yang sudah membantu mendukung program Pemkot Bogor supaya Kota Bogor menjadi lebih bersih, supaya Bogor tetap ramah lingkungan, supaya tidak ada lagi sampah plastik di Kota Bogor,” ungkap Bima.
Ia menambahkan, plastik sangat berbahaya bukan saja baru bisa terurai dalam waktu lama, tetapi juga zat-zat yang terkandung di dalamnya bisa membahayakan kesehatan tubuh. “Jadi, kalau mau belanja jangan lupa bawa kantong sendiri yang ramah lingkungan. Setahun terakhir, yang dilarang pakai kantong plastik baru di minimarket dan retail modern, Kedepannya, kita akan masuk ke pasar tradisional, ke pasar-pasar,” jelasnya.
“Tahun depan Insya Allah kita kurangi kantong plastik di pasar tradisional. Jadi, siap-siap dari sekarang. Saya mohon dukungannya selalu, kita jaga kota kita sama-sama supaya tetap bersih,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Senior General Manager National Sales PT Sharp Electronic Indonesia Andry Adi Utomo menyatakan, Sharp Greenerator Fest 2019 merupakan agenda rutin yang sudah memasuki tahun keempat penyelenggaraannya di Kota Bogor.
“Sharp Greenerator Fest ini adalah festival ramah lingkungan sekaligus wadah kolaborasi untuk anak muda dan komunitas di Kota Bogor. Objektif dari kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan terkait lingkungan di sekitar Bogor. Sementara itu, target yang disasar dari program tersebut adalah individu berusia 15-55 tahun serta sekolah-sekolah setingkat SMP dan SMA di Kota Bogor,” ujarnya.
Strategi yang digunakan, kata Andry, adalah Volunteer Recruitment, di mana SHARP Greenerator turut melibatkan anak muda dan komunitas untuk menjalankan program tersebut. Kedua, Government Relation, di mana Sharp mencari dukungan lebih dari Pemerintah Kota Bogor & Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor. Ketiga, NGO Collaboration, di mana Sharp Greenerator turut melibatkan organisasi nirlaba untuk menarik perhatian anak muda.
“Terimakasih pemkot Bogor, mitra NGO, komunitas yang membantu kami sehingga Sharp Greenerator semakin mandiri aktif menghiasi aksi hijau untuk Kota Bogor. Semoga kegiatan ini dapat menggairahkan kembali semangat anak muda Bogor untuk berkontribusi semakin banyak lagi untuk lingkungan, khususnya menciptakan Bombastik atau Bogor Menuju Bebas Sampah Plastik,” tandasnya.
Dalam acara tersebut, turut diisi dengan kegiatan talkshow, bazar komunitas, zumba, green workshop (recycle plastik & ecobrick), fashion show & modern dance ramah lingkungan hingga music performance dari barang bekas. Salah satu peserta bazar adalah juara lomba Bogorku Bersih kategori Permukiman Teratur, yakni Griya Melati, Bubulak, Bogor Barat.
“Untuk workshop daur ulang plastik dan ecobrick ini nantinya hasil dari daur ulang itu akan kita sumbangkaan kepada panti asuhan di Kota Bogor,” pungkasnya. (Humpro :indra/pri)
