25 radar bogor

IPB Jadi Tuan Rumah Tantangan Bebras 2019

BOGOR-RADAR BOGOR, IPB University mendedikasikan fasilitas infrastruktur teknologi informasinya untuk mensukseskan penyelenggaraan Tantangan Berpikir Komputasional (Computational Thinking Challenges), yang lebih dikenal sebagai Tantangan Bebras tahun 2019. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) yang didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kegiatan yang digelar selama lima hari sejak tanggal 11-16 November itu diikuti sebanyak 502 sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK dari seluruh Indonesia.

“ICT IPB University dinilai sangat baik dan mampu untuk penyelenggaraan tantangan online yang diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia. Mulai dari aplikasi pendaftaran hingga tantangan dikembangkan oleh tenaga-tenaga terampil ICT IPB University,” ungkap Ir. Julio Adisantoso, M.Kom., Direktur Sistem Informasi dan Transformasi Digital IPB University.

Tantangan Bebras 2019 ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan Indonesia melalui peningkatan kompetensi high order thinking peserta didik supaya mampu menghadapi tantangan kehidupan global yang semakin kompetitif. Di sisi lain, diharapkan juga mampu meningkatkan daya nalar peserta didik yang bertumpu pada kemampuan berpikir secara terstruktur dan kritis.

Melalui tantangan berpikir komputasional memungkinkan para siswa SD, SMP, hingga SMA untuk berlatih meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan problem solving secara menyenangkan. Hal ini karena semua materi dan persoalan disajikan secara menarik  dengan gambar dan ilustrasi agar mudah dipahami oleh peserta didik.

Computational thinking adalah sebuah cara berpikir untuk memecahkan persoalan, merancang sistem, memahami perilaku manusia serta melandasi konsep informatika. Di dunia saat ini, komputer telah dimanfaatkan untuk membantu berbagai segi kehidupan.

Oleh karena itu berpikir komputasional harus menjadi dasar bagi seseorang untuk berpikir dan memahami dunia dengan persoalan-persoalannya yang semakin kompleks. Berpikir komputasional berarti berpikir untuk menciptakan dan menggunakan beberapa tingkatan abstraksi, mulai memahami persoalan sehingga mengusulkan pemecahan solusi yang efektif, efisien, fair dan aman. Berpikir komputasional juga berarti memahami konsekuensi dari skala persoalan dan kompleksitasnya, tak hanya demi efisiensi, tetapi juga untuk alasan ekonomis dan sosial.

Tantangan Bebras mengikuti perkembangan Computational Thinking melalui “challenge” atau tantangan yang diberikan untuk problem solving terkait informatika dalam kehidupan sehari-hari yang disajikan secara menarik dan lucu. Lewat Tantangan Bebras, siswa diajak membangun keterampilan berpikir untuk menyelesaikan persoalan dan mencoba menjawab tantangan.

“Jadi, tantangan Bebras bukan sekedar lomba untuk menang tetapi yang lebih penting adalah untuk belajar berpikir dan menyelesaikan persoalan,” pungkas Julio.