CIBINONG-RADAR BOGOR, Hampir satu tahun, Ade Yasin menjabat sebagai Bupati Bogor, serta wakilnya, Iwan Setiawan.
Selama 365 hari kerja itu, keduanya dinilai masih belum membawa perubahan signifikan untuk bumi tegar beriman.
Hal itu diorasikan dalam aksi mahasiswa yang menggeruduk kantor pusat pemerintahan, kemarin.
Melalui tema “Refleksi Menuju Satu Tahun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor’, himpunan mahasiswa yang berasal dari Ikatan Mahasisswa Muhammadiyah Bogor (IMMB) menggeruduk kantor pemerintahan di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (20/11/2019).
“30 Desember 2018 lalu Ibu Ade Munawaroh Yasin dan Bapak Iwan Setiawan sah dilantik menjadi Bupati Dan Wakil Buapti dengan membawa visi dan misi besar,” ujar Korlap Aksi, Iksan Awaludin mengingatkan.
Hanya saja, menurut Iksan, realitanya yang terjadi menuju satu tahun memimpin keduanya, Kabupaten Bogor masih semuraut dan jauh dari harapan. Program unggulan Panca Karsa, dinilainya, masih belum mampu menjawab dinamika sosioal yang terjadi di masyarakat.
Dia dan teman-temannya pun mendesak Bupati serta wakilnya untuk melakukan evaluasi program unggulan. Karena selama ini, mahasiswa melihat program Boling pun hanyalah panggung untuk pencitraan semata.
“Bupati harus berlari kencang untuk menyelesaikan persoalan bukan pencitraan (Boling),” ketusnya.
Sementara, Ketua Umum IMMB, Arfiano mengaku, tak hanya kedua itu saja. Banyak lagi permasalahan yang ada di Kabupaten Bogor, namun selama setahun Ade-Iwan, belum ada solusinya.
Dia mencontohkan, semua masalah tambang, pemekaran Kabupaten Bogor Barat dan masih banyak lagi. “Kabupaten Bogor masih semuraut dan jauh dari harapan,” timpanya.(ipe/*)
