25 radar bogor

SDN Tegal Pondoh Rusak, Kopel: Pemerintah Harus Ambil Langkah Cepat!

RUSAK: Kondisi SDN Tegal Pondoh yang mengalami kerusakan pascabencana angin puting beliung.
RUSAK: Kondisi SDN Tegal Pondoh yang mengalami kerusakan pascabencana angin puting beliung.

TENJO–RADAR BOGOR,Komite Pemantau Legislatif (Kopel) menyoroti sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang belum mengambil langkah terha­d­ap kondisi tiga ruangan kelas SDN Tegal Pondoh di Kecamatan Tenjo yang terkena angin pu­ting buliung.

Musababnya, untuk melakukan kegia­tan belajar-mengajar (KBM) ha­rus membahi sif.

’’Seharusnya pemda segera mengambil langkah cepat atau respons darurat karena kondi­sinya darurat bagi anak-anak dan guru,” kata Direktur Kopel Muhdasin kepada wartawan koran ini, kemarin.

Ia juga menambahkan, sikap yang dilakukan oleh pemkab terkesan lambat, sedangkan pendidikan wajib yang harus segera terpenuhi terutama da­ri segi infrastrukturnya.
’’Bagaimana mungkin anak-anak dan guru konsentrasi ka­lau kondisinya seperti itu. Apa­lagi para murid saat ini tengah mempersiakan diri un­tuk mengi­kuti ujian nasi­onal,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa anggaran bencana se­ha­rusnya bisa digunakan se­ba­gai langkah cepat penanga­nan sekolah rusak. Karena pen­di­dikan menjadi salah satu prio­ritas utama bagi gene­rasi ma­sa depan.

’’Seharusnya pemda mem­buat SOP terkait penanganan sekolah roboh mengingat keja­dian seperti ini bukan kali per­tama. Tercatat kurang lebih ada lima sekolah yang menga­lami ambruk,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Seko­lah SDN Tegal Pondoh, Tenjo Ade Arif mengungkapkan, to­tal ada tiga ruangan yang tak bisa digunakan untuk KBM. Semen­tara para murid harus bergantian menggunakan kelas lain.

’’Tentu tidak nyaman dan bukan murid saja melainkan guru juga, saya harap sece­­pat­nya ada bantuan perbaikan su­paya kegiatan belajar-me­ngajar kembali normal,” pung­kasnya.(nal/c)