25 radar bogor

Desa Kemang Geger, Sehari Warga Temukan Dua Mayat

Mayat-di-Kemang
Petugas saat mengevakuasi mayat di wilayah Desa Pabuaran yang diduga terjatuh.
Mayat-di-Kemang
Petugas saat mengevakuasi mayat di wilayah Desa Pabuaran yang diduga terjatuh.

KEMANG-RADAR BOGOR, Dalam sehari dua mayat ditemukan di Kampung Kemang, Desa Kemang dan di Kampung Situ Bakti, Desa Pabuaran Kecamatan Kemang. Mayat pertama ditemukan di dalam mobil box dan mayat kedua ditemukan di depan rumah dengan keadaan sudah membusuk.

Informasi yang dihimpun Radar Bogor, mayat pertama ditemukan pukul 10.00 WIB di sebuah mobil box, diduga sang supir pengangkut beras meninggal karena kelelahan, sementara mayat kedua bernama Lisa (80) ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dengan posisi terlentang.

Diduga mayat tersebut sudah meninggal dunia empat hari yang lalu akibat jatuh di halaman rumahnya. Keduanya kini langsung di evakuasi oleh Kepolisian Kemang untuk diidentifikasi.

Kapolsek Kemang Kompol Agus Suyandi menjelaskan, bahwa dalam sehari ada dua penemuan mayat di lokasi yang berbeda dan keduanya sudah dilakukan evakuasi. Sementara, untuk mayat di Pabuaran diduga sudah lebih dari empat hari karena kondisinya membusuk.

“Kalau menurut warga, korban terlihat pada hari Rabu, pukul 07.00 WIB ketika akan membuang sampah dan makan di warung tetangga, setelah itu korban sudah tak terlihat lagi,” jelasnya ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, kemarin.

Agus juga menambahkan, menurut informasi dari keluarga korban sempat bilang sedang sakit kepala sesudah makan dan langsung pulang. Karena, didalam rumah hanya tinggal sendiri sedangkan anaknya berada di Hongkong.

“Diduga korban jatuh dan hidup sendiri, sehingga tidak diketahui orang lain. Sementara korban di bawa ke Rumah Sakit PMI Bogor kemudian oleh keluarga dibawa ke rumah duka di Jakarta,” tambahnya.

Hal senada dikatakan, Pjs Desa Pabuaran Zaenal Abidin mengatakan, penemuan mayat di wilayahnya memang benar warganya atas nama Lisa, pekerjaan ibu rumah tangga dan saat ini sedang ditangani oleh Polsek Kemang.

“Korban memang tinggal sendiri dan anaknya bekerja di Hongkong, bahkan pada waktu penemuan pun awalnya warga setempat mencium bau menyengat kemudian memanjat pagar tembok dan melihat sosok mayat tergeletak dihalaman depan,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, ketika ditemukan kondisi korban dalam keadaan terlentang dan sudah membusuk, dan dugaan sementara korban terjatuh dari tangga karena waktu itu kondisi sore hari hujan.

“Pihak Polsek langsung mengevakuasi korban dan membawa ke RS PMI, sementara keluarganya pun sudah dihubungi termasuk anaknya yang ada di Hongkong,” pungkasnya. (nal/c)