25 radar bogor

Wow! Ular Sanca Enam Meter Teror Warga Sukmajaya Depok

: Personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Mako Kembang saat mengevakuasi seekor ular sanca di Jalan Sambas IX Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, Kamis (14/11). FOTO : ARNET/RADARDEPOK
: Personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Mako Kembang saat mengevakuasi seekor ular sanca di Jalan Sambas IX Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, Kamis (14/11). FOTO : ARNET/RADARDEPOK
: Personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Mako Kembang saat mengevakuasi seekor ular sanca di Jalan Sambas IX Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, Kamis (14/11). FOTO : ARNET/RADARDEPOK
: Personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Mako Kembang saat mengevakuasi seekor ular sanca di Jalan Sambas IX Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, Kamis (14/11). FOTO : ARNET/RADARDEPOK


DEPOK-RADAR BOGOR,
Warga Depok kembali diteror dengan keberadaan hewan melata yang masuk ke dalam rumah. Kali ini, ular jenis sanca berukuran enam meter menyatroni kediaman Anom di Jalan Sambas IX RT 06/18, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (14/11).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Depok di lokasi, kehadiran ular sanca diketahui Anom saat dirinya tengah saat membersihkan saluran dan masuk ke dalam saluran air rumah. Namun, warga segera menahan.

“Kami tahan di saluran air sampe kita bongkar keramiknya, beruntung setengah badannya masih sisa sebagian jadi kita tarik,” ungkap Anom kepada Radar Depok.

Merasa tidak mampu menangani sendiri, akhirnya Anom menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok pukul pukul 06:00 WIB dan tiba di lokasi 15 menit kemudian.

“Saya langsung menghubungi Damkar, khawatir tidak bisa menangani dan membahayakan warga,” ucap Anom.

Komandan Regu A Mako Kembang Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Ansori menuturkan, untuk mengevakuasi ular yang ditemukan warga sejak subuh itu, pihaknya menerjunkan empat personel dan satu unit mobil.

“Alhamdulilah tidak ada kendala atau hambatan, lokasi jalan juga cukup lebar, jadi mobil bisa dekat dengan lokasi,” ungkap Ansori.

Diduga ular sanca tersebut berasal dari saluran air yang tak jauh dari pemukiman. Untuk itu, ia mengimbau agar warga waspada. Terlebih, saat ini mulai masuk musim hujan. Sehingga terbawa arus atau mencari makan dan tempat yang nyaman.

“Karena memang hujan deras biasanya hewan liar pada keluar dari sarangnya mencari tempat yang lebih nyaman dan hangat. jadi harus berhati-hati,” tutup Ansori. (arn/rd)