JAKARTA-RADAR BOGOR,Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggandeng Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia untuk meningkatkan investasi di kawasan-kawasan industri. Salah satu kuncinya adalah ketersediaan informasi terkini soal lahan serta sarana-prasarana kawasan industri di seluruh Indonesia.
Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal BKPM Wisnu Wijaya Soedibjo menyatakan, pertukaran data dan informasi antarkawasan industri sangat penting karena akan menjadi landasan untuk merumuskan kebijakan, prosedur, dan peraturan terkait dengan penanaman modal.
“BKPM terus berupaya meningkatkan investasi, baik lewat penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA),” ujarnya, Rabu (13/11).
BKPM dan HKI juga akan mempromosikan kawasan industri bersama-sama. Caranya adalah mengadakan seminar atau forum bisnis, market sounding, dan memfasilitasi upaya penanaman modal.
Ketua Umum HKI Indonesia Sanny Iskandar akan terus berkoordinasi dengan BKPM dalam mengembangkan database kawasan industri dan menyediakan fasilitas yang berkesinambungan. Selain itu, insentif pajak pemerintah menjadi daya tarik bagi investor.
“Pemberian insentif ini bakal melengkapi insentif fiskal tax allowance dan tax holiday,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk mengembangkan sektor industri kecil dan menengah (IKM). Pengembangannya menerapkan sistem klaster.(JPS)
