25 radar bogor

Dikira Bom, Tas Hitam Dekat SPBU Geger Warga Depok

Tim Gegana saat memeriksa tas hitam mencurigakan di Gang Anggrek, samping SPBU Jalan Kartini, Pancoranmas. Radar Depok
Tim Gegana saat memeriksa tas hitam mencurigakan di Gang Anggrek, samping SPBU Jalan Kartini, Pancoranmas. Radar Depok

DEPOK–RADAR BOGOR, Warga Jalan Kartini, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, dihebohkan dengan sebuah tas hitam yang ditemukan di dekat SPBU Kartini. Khawatir isi tas dapat membahayakan, tim Gegana pun diturunkan ke lokasi guna mengamankan tas misterius tersebut.

Pasalnya, belum lama ini terjadi insiden bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Diketahui, tas ditemukan di Gang Anggrek samping SPBU Kartini sekitar pukul 14.30 wib. Tas hitam itu diduga dilempar oleh pria bermotor.

Karena banyaknya warga yang melihat proses pengamanan tas, petugas pun akhirnya memasang garis polisi. Dan arus lalu lintas dari Kartini menuju Jalan Raya Margonda serta sebaliknya, sempat terjadi kemacetan panjang.

Kapolres Metro Depok, AKBP Azis Andriansyah menegaskan, tim Gegana telah memeriksa tas mencurigakan yang ditemukan di dekat SPBU. Hasilnya, tas tersebut dipastikan tidak berisi bahan peledak. “Tidak ada bahan peledak ya,” kata AKBP Azis, Kamis (14/11/19).

Azis melanjutkan, ia bersama tim Gegana sudah menggeledah isi tas yang sempat membuat geger, dan ternyata hanya berisi jas hujan tanpa ada bahan peledak. “Dilakukan pembukaan tas berisi dua buah jas hujan, satu buah tas warna abu-abu, dan satu buah sarung tangan kanan,” tegas Azis.

Sebelumnya, Wakapolres Metro Depok, AKBP Arya Perdana menuturkan, setelah dilakukan pengamanan tas hitam itu dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua guna dilakukan penggeledahan.

“Iya tas sudah dibawa ke Mako Brimob, dicek dulu apakah berbahaya atau tidak. Kalau dibuka di sini kami khawatir, karena belum tahu isinya apa,” ucap Arya diemui di lokasi.

Ia juga tidak bisa memastikan secara rinci indikasi dari tas yang ditemukan. Menurutnya, tim Gegana yang tiba di lokasi langsung membungkus tas, kemudian diangkut ke Mako Brimob. “Kita bisa selidiki sehari dua hari,” ujarnya.

Arya menyebutkan, berdasarkan informasi yang dihimpun, ada orang yang sengaja melempar tas kemudian pergi begitu saja. Ada kecurigaan barang tersebut berbahaya, maka tim langsung bergerak. “Kapolsek Panmas menghubungi Kapolres, koordinasi dengan tim Gegana mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” tandas Arya.

Terpisah, salah satu warga Yandri (22) mengatakan, benda tersebut diketahui diletakkan orang tak dikenal sekitar pukul 14.00 WIB. Dia melihat ada orang naik motor melempar tas hitam misterius tersebut. “Saya kebetulan melintas, ada orang naik motor lempar tas langsung kabur,” katanya.

Dia merasa curiga atas tas tersebut, hingga meminta temannya untuk melihat tas hitam itu. “Tapi malah saya suruh lapor polisi,” paparnya.

Tak lama polisi tiba di lokasi dan mensterilkan area. Garis polisi dipasang agar warga tidak mendekat di lokasi. Penemuan benda mencurigakan tersebut membuat warga panik dan penasaran. Mereka berkerumun di sekitar lokasi. “Pengen lihat apa sih kok ramai gini,” kata Aji salah satu warga.

Karena banyak yang berkerumun, arus lalulintas pun tersendat. Petugas terlihat mengatur lalulintas agar lancar.(RD/dra/rub)