ring di kawasan Megamendung Cisarua Puncak, Kabupaten Bogor.
MEGAMENDUNG-RADAR BOGOR, Kawasan Puncak, khususnya di Wilayah Kecamatan Cisarua, Kecamatan Megamendung dan Kecamatan Ciawi, masih kekeringan.
Padahal disejumlah wilayah lain, seperti di Kecamatan Cijeruk, Kecamatan Caringin dan sekitarnya sudah diguyur hujan.
Kondisi inipun menjadi perbincangan warga Megamendung. Mereka menduga, tak kunjung hujannya kawasan Puncak itu tak terlepas dari adanya pembangunan megaproyek di kawasan tersebut. Warga mengaitkan dengan pawang hujan yang sengaja dimanfaatkan untuk mencerahkan langit.
“Iya, kemarin di Caringin hujan, eh masuk Megamendung kering. Kayaknya di sarang hujannya. Soalnya ada proyek bendungan. Kalau hujan bisa berabe juga,” celoteh Intan Setiawati (25) warga Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung saat ditemi Radar Bogor di Kantor Kecamatan Megamendung, Kamis (14/11/2019).
Sementara itu, Camat Cisarua, Rismawan mengaku, kepercayaan warga terkait dengan hal seperti itu masih familiar di kalangan warganya. Sehingga, warga kerap mengkait-kaitkan hal itu.
“Ya, masih ada sih kepercayaan seperti itu. Cuman, kalau saya pribadi, mungkin memang belum masuk musim hujan saja,” tuturnya.
Sedangkan dari segi ilmiah, belum turunya hujan di Sebagian Kawasan Puncak Bogor dikarenakan terjadinya Siklon Tropis di Samudera Hindia sebelah Barat Daya pulau Jawa. Sehingga angin kering dari Timuran masih mendominasi di Jawa Barat.
“Ya, baru beberapa saja yang diguyur hujan. Sedangkan peluang hujan di kawasan Puncak seperti Kecamatan Megamendung, Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Ciawi memang masih tipis,” ucap Kepala Stasiun BMKG Citeko, Cisarua Asep Firman Ilahi kepada Radar Bogor.(all/c)
