25 radar bogor

Belajar Science dengan Cara Asyik di SMA Dwiwarna

 

Sejumlah peserta Science Film Festival 2019 mencoba eksperimen mengangkat bola mini ke atas botol dengan posisi tertutup di aula Masjid Hikmatul Ilmi SMA Dwiwarna

PARUNG—RADAR BOGOR, Belajar ilmu pengetahuan ternyata asyik dan seru. Apalagi bila dilakukan sambil nonton film. Tentu akan lebih mudah dipahami daripada hanya melalui buku.

Bekerjasama dengan Goethe Institut, sebuah lembaga non-profit asal Jerman yang beroperasi di seluruh dunia. Salah satunya di Indonesia. SMA Dwiwarna mengadakan Science Film Festival (SFF) 2019 di aula Masjid Hikmatul Ilmi, Kamis (14/11) kemarin.

Penanggung Jawab SFF 2019, Nurasti Novitasari mengatakan, kegiatan ini sudah berlangsung sejak sepuluh tahun silam. Sedangkan kerjasama dengan SMA Dwiwarna sudha lima tahun. “SMA Dwiwarna satu dari total dua sekolah mitra Goethe Institut Indonesia di Bogor. Total ada 29 sekolah yang jadi mitra kami. Mulai dari Aceh hingga Sorong,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Nurasti menjelaskan, tiap tahun tema SFF selalu berbeda. Untuk kali ini yang diangkat adalah ‘Humboldt dan Jaring Kehidupan’. “Kegiatan ini awalnya berawal dari Goethe Institut Thailand. Kemudian kami aplikasikan bertujuan mengenalkan science secara mudah melalui tayangan film. Hasil karya sineas beberapa negara tayang pada SFF 2019 yang berlangsung sejak 23 Oktober hingga 24 November,” bebernya.

Total ada 600 peserta hadir dalam SFF 2019 di SMA Dwi Warna. Dibagi ke dalam dua sesi pagi dan siang, para siswa mengikuti berbagai kegiatan menarik. Selain menyaksikan pemutaran film, juga ditampilkan eksperimen ilmu pengetahuan.

Humas SMA Dwiwarna, Euis Syamsiah mengatakan, penyelenggaraan SFF 2019 merupakan proyek dari sekolah mitra menuju masa depan atau PASCH. Berlangsung di berbagai kota di Indonesia.

Nah, PASCH ini merupakan sebuah proyek yang memberikan pengenalan bahasa Jerman kepada peserta SFF. “Selain pemutaran film dan eksperimen ilmu pengetahuan, ada belajar bahasa Jerman kepada para peserta,” tutur Euis.

Ia pun berharap SFF yang telah berlangsung lima tahun di SMA Dwiwarna , bisa memberikan kesempatan para siswa menyaksikan tayangan film bagus. Tentang berbagai hal ilmu pengetahuan dan belajar eksperimen. “Sebagai sekolah swasta, tentunya kami juga ingin dikenal luas oleh masyarakat luas,” tukasnya. (rur)