CIBINONG-RADAR BOGOR, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor merilis data terbaru, saat ini tenaga dokter yang ada di Bumi Tegar Beriman hanya ada sekitar 2.238 orang. Sementara, kebutuhan dokter untuk menangani 5,8 juta jiwa masyarakat di 40 kecamatan idealnya sebanyak 3.923.
Hal itu dibeberkan Kepala Bidang Formasi Pegawai, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Susi Hastuti menjelaskan, sejatinya jika dilihat dari jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bogor masih jauh dari kata ideal.
“Kebutuhan ASN sekitar 37.357, sedangkan jumlah ASN saat ini ada 17.123. Kita butuh tambahan tenaga kesehatan sekitar 3.923 orang,” beber Susi.
Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menilai sudah saatnya sekarang ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menambah jumlah dokter. Pemkab, bisa bekerjasama dengan instansi pendidikan yang memiliki tenaga kesehatan.
“Bayangkan misalnya jika ada yang butuh dokter spesialis, tapi di rumah sakit itu tidak ada. Sehingga harus dirujuk lagi, itu akan memakan waktu,” tegasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Bogor Komisi IV Ruhiyat Sujana. Menurutnya, pemerintah harus serius menangani permasalahan kesehatan ini. Terlebih dalam pengadaan tenaga kesehatan maupun sarana kesehatan lainnya.
“Pemerintah harus serius dan wajib mempriotaskan kesehatan, lewat kebijakan-kebijakan yang berpihak. Akan tetapi faktanya masih belum ideal, pemerintah masih mengabaikan amatan UU dalam bidang kesehatan,” tegasnya.(dka/c)
