25 radar bogor

Pembangunan untuk Masa Depan Jabar

PRASETYAWATI. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi 4 ini bertugas membidangi hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan, meliputi: Pekerjaan Umum (Kebinamargaan, Pengairan, Tata Ruang dan Pemukiman); Perencanaan dan Pengendalian; Pembangunan Regional; Pengelolaan Pelabuhan Laut dan Udara Regional; Perhubungan dan Telekomunikasi; Pertambangan dan Energi; Perumahan Rakyat; Penelitian dan Pengembangan Daerah; Pengendalian dan Perlindungan Lingkungan Hidup.

Pengalamannya di bidang pembangunan sebelum menjadi anggota DPRD Provinsi Jabar cukup mumpuni. Terutama terkait infrastruktur dan properti atau perumahan.

Sebagai sarjana teknik dan magister manajemen, selama lebih dari 25 tahun, Ibu dua anak ini telah terlatih mengurai benang kusut masalah pembangunan. Berangkat dari pengalamannya itu, Bu Pras —sebagaimana biasa dia disapa— sangat memikirkan bagaimana membangun Jawa Barat pada 2020 dan memperbaiki hal-hal yang menghambat pembangunan.

“Terutama infrastruktur yang bermanfaat bagi rakyat tetapi macet dalam pembangunan maupun operasionalnya. Seperti misalnya: belum beroperasinya bandara Kertajati dan juga belum beroperasinya TPPAS Legok Nangka dan TPPAS Nambo,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Sebagai anggota Komisi 4 DPRD Prov Jabar, Prasetyawati berkomitmen memperhatikan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat dengan perhatian khusus dapil Kabupten Bogor.
Prasetyawati melihat bahwa masyarakat Jawa Barat sangat perlu untuk mendapatkan infrastruktur yang layak. Sejalan dengan penegasan bahwa sebenarnya segala hal yang dibangun adalah untuk kebaikan hari ini dan lebih baik lagi untuk generasi mendatang.

“Pembangunan Negeri ini haruslah maksimal karena akan menjadi warisan bagi anak cucu kita, bagi masa depan bangsa ini,” cetusnya.

Sebagai salah satu penggiat di organisasi Perempuan Indonesia Raya (PIRA), Prasetyawati yakin bahwa prioritas pada pembangunan sangat perlu ditekankan untuk menunjang masa depan.

“Pembangunan adalah pondasi untuk masyarakat bisa tumbuh secara kualitas. Pun pembangunan adalah jalan untuk memberikan kemudahan bagi segala kegiatan,” kata Pras.

Mengacu pada paparan yang pernah disaratkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada pertengahan tahun ini, Prasetyawati sangat setuju pada prioritas pembangunan yang dijabarkan.

Beberapa yang sangat penting adalah akses pendidikan untuk semua masyarakat dan desentralisasi layanan kesehatan. Ini harus dipikirkan untuk nasib bangsa ke depan.

Hal penting lain yg menjadi perjuangan Prasetyawati adalah masalah kesejahteraan rakyat seperti masalah pendidikan dan kesehatan, untuk hari ini dan juga esok ke depan adalah layanan kesehatan yang menyeluruh.

Tiap masyarakat di pelosok wilayah perlu dan butuh akan servis sehat yang tepat sehingga produktivitas juga terjaga.”
Yang lain daripada di atas masih ada prioritas penting lain.

Mulai dari mengasah pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi, pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata, tempat ibadah yang layak, konektivitas antarwilayah, penataan daerah, dan gerakan membangun desa.

Sebagai anggota legislatif Prasetyawati akan semaksimal mungkin memenuhi harapan masyarakat akan perjuangan mendukung pemerintah daerah menjunjung pembangunan daerah demi masa depan yang lebih baik di Jawa Barat.

Hal tersebut sama dengan bagaimana tugas anggota dewan dalam menyerap aspirasi masyarakan.

“Masalah pembangunan infrastruktur di masyarakat adalah hal yang tak bisa dihind arkan saat ini. Mulai dari konektivitas antarwilayah yang belum memadai hingga jalan-jalan yang kurang layak yang perlu diperbaiki,” tukas anggota DPRD Provinsi Jabar dari Partai Gerindra ini.