25 radar bogor

Peduli Lingkungan IPB University Berikan Edukasi Pengelolaan Sampah

BOGOR-RADAR BOGOR, Center for Conflict Resolution Studies (CARE) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IPB University bersama Kelompok Bank Sampah Serbaguna Karanganyar (BSSK) dan PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field menggelar program edukasi mengenai pengelolaan sampah di sekolah. Program edukasi sampah ini dilaksanakan di SDN Karanganyar 1, Kabupaten Indramayu belum lama ini.

“Nantinya, kegiatan akan diselenggarakan sebulan sekali di sekolah tingkat dasar hingga menengah di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina EP Jatibarang Field dengan CARE LPPM IPB,” demikian papar Adi Firmansyah, peneliti dan Ketua Divisi Pemberdayaan Masyarakat CARE LPPM IPB University.

Materi edukasi ini disampaikan oleh tim pendamping CARE LPPM IPB University bersama pengurus Bank Sampah Serbaguna (BSSK) Karanganyar, Indramayu. Materi yang disampaikan antara lain macam-macam pengelolaan sampah dan dampaknya apabila sampah tidak dikelola dengan baik, pengenalan konsep 3R (reuse, reduce dan recycle) serta praktik membuat ecobrick.

“Program edukasi sampah ini bertujuan mengenalkan siswa dalam pengelolaan sampah dengan konsep reuse, reduce, recycle (3R). Reuse berarti menggunakan kembali sampah sampah yang masih bisa digunakan, reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan atau memunculkan sampah dan recycle artinya mengolah kembali sampah menjadi suatu produk atau barang yang dapat bermanfaat,” demikian penjelasan Winar, salah satu pendamping masyarakat CARE LPPM IPB.

Pihak sekolah sangat mendukung kegiatan ini, karena program ini sejalan dengan rencana program sekolah yang menginginkan siswa-siswinya mengenal dan membuat ecobrick di sekolah.
“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran para guru maupun siswa untuk bisa mengatasi masalah sampah di sekolah. Semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan ecobrik yang telah dibuat bisa bermanfaat bagi sekolah,” ungkap Eli Kepala Sekolah SDN Karanganyar 1.