25 radar bogor

Pasca Bom Bunuh Diri di Medan, Polisi Bakal Awasi Penjualan Jaket Ojol

Sejumlah ojek online terlihat berhenti di salah satu titik tempat kumpul atau mal di Kota Bogor.
Sejumlah ojek online
terlihat berhenti di salah satu titik tempat kumpul atau mal di
Kota Bogor.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Polisi bakal memperketat serta menertibkan penjualan jaket pengemudi ojek online (ojol). Ini tidak terlepas pasca aksi bom bunuh diri yang dilakukan pemuda bernama Rabbial Muslim Nasution di kompleks Mapolrestabes Medan, Sumatra Utara, Rabu (13/11/2019) kemarin.

Dalam aksinya ia menggunakan jaket ojek online untuk memuluskan.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan polisi akan segera berkomunikasi dengan dua operator ojek online di Indonesia yakni Grab dan Gojek.

Polisi meminta mereka memastikan seluruh jaket yang tersebar memang benar-benar milik mitra driver yang terdaftar dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Pokoknya kita mendorong dari pihak penyedia itu dulu, yang harus betul-betul mengecek anggota-anggota yang tergabung di dalam ojek online tersebut. Kemudian tentunya juga melakukan pemantauan agar menggunakan atribut-atribut ojol itu dengan berhati-hati,” kata Dedi Prasetyo di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019) dikutip dari suara.com.

Seperti diberitakan sebelumnya,  bom baru saja meledak di Mapolresta Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11/2019) pukul 08.40 WIB.

Akibat dari ledakan bom tersebut, 6 orang mengalami luka akibat ledakan.