CISARUA-RADAR BOGOR, Akhir tahun kawasan puncak tak saja menjadi destinasi wisata untuk menghabiskan liburan natal dan tahun baru. Sejumlah perusahaan dan instansi pemerintahan juga menjadikan kawasan Puncak sebagi tempat meeting akhir tahun bagi mereka. Hal ini meningkatkan okupansi hotel di Kawasan Puncak.
Kepala Litbang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Sofian Ginting mengatakan, akhir tahun okupansi hotel meningkat 5 hingga 10 persen. “Kita prediksi pada bulan Desember ini, okupansi hotel di kawasan Puncak bisa diangka 60 persen,” katanya kepada Radar Bogor, kemarin (13/11).
ia menuturkan, rapat akhir tahun, baik perusahan maupun instansi pemerintahan jelas berdampak positif bagi industri pariwisata Indonesia, khususnya sektor perhotelan di kawasan Puncak.
“Umumnya mereka (instansi pemerintah dan perusahan, red) menginap selama dua hari tiga malam. Untuk hotelnya tergantung kebijakanya. Jika instansi pemerintah biasanya minimal Hotel bintang tiga. Sedangkan perusahan ada juga yang di bintang dua atau melati,” tuturnya.
Sementara itu, untuk jumlah hotel yang ada di kawasan Puncak tercatat ada 293 hotel. Sembilan diantarnya hotel bintang tiga. “Untuk jumlah kamar, sepanjang Gadog hingga Cisarua itu ada 1.400 kamar,” tukasnya. (all/c)
