CITEUREUP-RADAR BOGOR, Pasca Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di Kabupaten Bogor pada Minggu (3/11/2019) lalu, sejumlah desa ikut bergejolak.
Beberapa pendukung yang jagoannya kalah dalam pesta demokrasi tingkat desa itu pun melakukan aksi protes. Seperti yang terjadi di Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Sejumlah penduduk salah satu calon Kades menyegel kantor desa, Selasa (12/11/2019) malam. Para penduduk calon berinisial AB ini memasang sejumlah poster bertuliskan penolakan terhadap kebijakan panitia Pilkades Sukahati.
Ini dilakukan sejumlah warga lantaran melihat salah seorang pendukung calon terpilih mengolok-olok pendukung AB melalu sosial media (medsos). Sehingga, para pendukung AB pun geram dan menuding ada kecurangan Pilkades.
Kapolsek Citeureup Kompol Muhtarom membenarkan ada penyegelan kantor Desa Sukahati, pada Selasa (12/11) malam. Menurutnya, ini terjadi karena warga tak memahami proses yang ada. “Biasa di kampung engga (kurang) paham,” ujarnya kepada Radar Bogor, Rabu (13/11/2019).
Muhtarom pun mengimbau warga untuk tidak mudah percaya dengan berita yang beredar di medsos. Masyarakat diminta tetap menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing. “Kepada masyarakat diimbau untuk menjaga kondusifitas wilayah masing-masing. Wilayah yang kita jaga sendiri,” terangnya.(rp1)
