25 radar bogor

Puan Anggap Manuver Surya Paloh Biasa-Biasa Aja

JAKARTA-RADAR BOGOR,Manuver politik partai Nasdem dikhawatirkan bisa menjadi pemicu keretakan di dalam koalisi pemerintahan. Namun, itu dibantah oleh politikus PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani.

Puan yakin, Nasdem tidak akan menjadi “anak nakal” di dalam pemerintahan. Dia percaya partai besutan Surya Paloh itu akan tetap setia mengawal Jokowi-Ma’ruf hingga 2024.

Kalau saya sih secara pribadi enggak (anggap NasDem anak nakal), itu biasa-biasa saja di partai politik. Bahwa kita membuat tujuan dan kejutan, ya partai politik harus seperti itu,” kata Puan di komplek DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (12/11).

Puan menuturkan, hubungan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Surya Paloh pun berjalan baik. Hal itu terbukti saat Megawati mengjadiri HUT Partai Nasdem pada Senin (11/11) malam. Kedua bersalaman dan senyum bersama.

Enggak pernah ada kerenggangan. Kalau politik ada dinamika ya biasa-biasa aja. Dan semuanya akrab, Jokowi berangkulan, Bu Mega juga senyum-senyum,” imbuhnya.

Atas dasar itu, Puan memastikan koalisi pemerintahan tetap rukun, dan berjalan pada jalurnya. Terlepas adanya dinamika yang terjadi dianggap sesuatu yang wajar dalam demokrasi.

Ia pun memastikan soal pidato saling sindir antara Jokowi dan Surya Paloh yang mengganggu keharmonisan koalisi, ditambah soal insiden salaman Megawati, Puan pun menganggap hal itu hanya insiden ketidaksengajaan.

Jokowi pun dalan pidatonya di HUT Golkar yang menyinggung rangkulan Surya Paloh dan Presiden PKS Sohibul Iman hanya sebatas canda.

Itu kan ice breaker, kemudian apa namanya agar suasana berdinamika, cair. Ya memberikan sinyal-sinyal tertentu boleh-boleh saja,” pungkas Puan.

Sebelumnya, Surya Paloh dalam pidatonya di pembukaan Kongres II menyinggung terkait pertemuannya dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Menurut dia, sekarang mulai muncul intrik-intrik yang mengundang sinisme dan kecurigaan satu sama lain.

Surya menilai kondisi seperti ini tidak sehat dalam berbangsa dan bernegara. Ini bagian diskursus politik picik. “Hubungan rangkulan dan tali silahturahmi politik dimaknai dengan berbagai macam tapsir dan kecurigaan,” kata Surya.

Bangsa ini sudah capek dengan segala intrik yang mengundang sinisme satu sama lain kecurigaan satu sama lain hingga kita berkujung ke kawan, ini bangsa model apa seperti ini?,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, belum lama ini Surya Paloh dan Sohibul Iman memang bertemu di kantor DPP PKS. Berselang dari itu, Jokowi dalam pidatonya di HUT partai Golkar menyindir Surya Paloh yang tak pernah memeluknya seerat dia memeluk Sohibul Iman.(JPS)