25 radar bogor

Ngambek di Laga Juventus Vs Milan, Ronaldo Bisa Kena Sanksi Dua Tahun

TURIN –RADAR BOGOR,  Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo bisa terkena larangan bermain selama dua tahun setelah meninggalkan Stadion Allianz pada Senin (11/11/2019) dini hari WIB, kala Juventus mengalahkan AC Milan 1-0.

Superstar asal Portugal itu keluar dari lapangan dan langsung menyusuri terowongan setelah digantikan pada menit ke-55. Pemain depan itu tampak kesal terhadap pelatihnya, Maurizio Sarri dan menggumamkan sesuatu dengan marah ketika dia keluar.

Mantan striker Italia, Antonio Cassano – pernah bermain untuk Milan, Inter, Roma, dan Real Madrid, antara lain – mengemukakan kemungkinan sanksi dua tahun, ketika mendiskusikan pengalamannya yang serupa dan memperingatkan Ronaldo bahwa ia berpotensi melanggar peraturan anti-doping.

Apakah dia pergi sebelum akhir pertandingan?” Cassano bertanya di acara televisi Italia Tika-Taka.
“Anda tidak dapat melakukan itu karena ada kontrol anti-doping,” ujarnya.

Mentan pemain Sampdoria yang kini berusia 37 tahun itu menyamakan pengalaman Ronaldo dengan pengalamannya ketika meninggalkan Stadio Olimpico lebih awal saat membela Roma.

Saya harus segera kembali ke stadion untuk menghindari larangan dua tahun,” kata Cassano yang memilih untuk keluar lebih awal selama pertandingan melawan rival mereka Lazio.

Namun tidak indikasi bahwa Ronaldo meninggalkan Allianz untuk menghindari tes doping. Sang pelatih, Maurizio Sarri membela anak asuhnya yang menilai wajar seorang pemain ngambek saat diganti.

Mantan manajer Chelsea menjelaskan bahwa keputusannya untuk menggantikan Ronaldo adalah karena cedera yang dia bawa saat ini.

Selama bulan lalu, dia memiliki masalah kecil pada lututnya. Dia cedrea dalam pelatihan dan itu merusak ligamennya,” kata Sarri kepada Sky Sport Italia setelah kemenangan 1-0 atas Milan.

Itu mempengaruhi penampilannya dan dia tidak dalam kondisi terbaiknya saat ini,” kata Sarri.

Dia melakukan segala yang mungkin untuk dilakukan, tetapi saya melihat dia tidak sehat dan berpikir yang terbaik untuk melepasnya,” tuturnya.(pojoksatu)