JAKARTA-RADAR BOGOR, 2020 Indonesia akan menggelar pilkada serentak. Sejumlah parpol sudah mulai memetakan kader-kadernya yang ikut bertarung memerebutkan kursi kepala daerah. Tak terkecuali Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sejumlah nama kader PSI telah dipersiapkan untuk ikud andil dalam pilkada serentak 2020. Di antaranya Rian Ernest Tanudjaja, Dhimas Anugrah, dan Azmi Abubakar digadang-gadang akan moncer di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Batam, Surabaya, dan Tangerang Selatan (Tangsel).
Harapannya darah muda dari PSI itu bisa ikut mewarnai pertarungan di pilkada serentak 2020 dan mengubah peta politik di daerah. Pasalnya, ketiga politisi muda itu memiliki rekam jejak bersih dalam karir mereka.
Ketua Harian Generasi Optimis (GO) Indonesia Frans Meroga, mengatakan, bahwa sebenarnya cukup sederhana, yang diharapkan masyarakat dari para wali kota atau bupati adalah, rekam jejak yang bersih dan kemampuan dalam mengelola anggaran kota secara bijak seperti harapan warga.
“Jadi itu hal yang diharapkan oleh masyarakat. Dari manapun partainya yang penting tidak korup,” ujar Frans dalam keterangan tertulisnya pada Jawapos.com, Selasa (12/11).
Frans juga menilai, tiga nama politisi PSI yang diawartakan akan maju ke Pilkada memiliki kans besar untuk memenangkan kontestasi politik di kota masing-masing.
Rian Ernest diketahui adalah mantan staf ahli hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Sementara Dhimas Anugrah dikenal sebagai, pemerhati sosial asal Surabaya. Namanya sempat mencuat sejak Pemilu 2019 lalu. Ia menerima beasiswa studi di Oxford, Inggris.
Sementara Azmi Abubakar adalah politisi matang dari Tangerang Selatan yang punya minat khusus dalam bidang sejarah dan budaya. Ia menggali sejarah dan budaya Tionghoa peranakan di Indonesia.
Dari ketiga politisi PSI itu, Frans memprediksi kehadiran anak muda itu bisa mengubah peta politik di daerah masing-masing, bahkan tak menutup kemungkinan memenangkan kontes Pilkada 2020.
“Yang dibutuhkan rakyat sekarang adalah pemimpin yang bersih dan tidak korupsi. PSI sudah bisa menunjukan itu,” ujarnya.
Frans mengaku pihaknya akan terus mendukung para pemimpin yang bersih dan cakap untuk memimpin daerah-daerah di Indonesia dari partai apa pun maupun yang maju independen.
“Kami akan mendukung sepenuhnya para pemimpin bersih dan kapabel untuk memimpin kota-kota dan kabupaten di Indonesia,” tandasnya.
Diketahui, Go Indonesia sendiri diketahui adalah organisasi masyarakat yang netral dan tak berafiliasi pada partai politik mana pun.(JPS)
