25 radar bogor

Ditinggal Kontraktor, Proyek Jalan Warung Jata Ciparigi Mangkrak

Jalan Rusak
Proyek peningkatan Ruas Jalan Warung Jata Ciparigi mangkrak. Diduga proyek yang menggunakan dana APBD itu ditinggal kontraktor. Jaenal/radarbogor
Jalan Rusak
Proyek peningkatan Ruas Jalan Warung Jata Ciparigi mangkrak. Diduga proyek yang menggunakan dana APBD itu ditinggal kontraktor. Jaenal/radarbogor

RUMPIN-RADAR BOGOR, Proyek peningkatan ruas jalan Warung Jata Ciparigi, di Kampung Ciparigi RT 03/05, Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin diduga ditinggal kontraktor. Padahal proyek tersebut sudah berjalan sejak bulan Agustus.

Ketua RT 03 Kampung Ciparigi Daus Daarul (47) mengatakan, proyek pengerjaan jalan dimulai sejak bulan Agustus 2019 lalu, kegiatan fisik tersebut berasal dari anggaran APBD Kabupaten Bogor. Hanya saja, sudah tiga hari terakhir tidak ada aktivitas pengerjaan jalan oleh penyedia proyek.

“Kalau dilihat dari target pengerjaan itu selama tiga bulan, dan sekarang sudah melebih hari dari targetnya. Bahkan kondisi jalan tidak rata dan banyak batu kecil bekas urugan yang bisa membahayakan warga yang sedang melintasi jalan,” ucapnya.

Daus menambahkan, pasca mangkrak jalan menjadi berdebu karena kondisinya tidak rata dan belum selesai.

“Sementara ini memang tidak ada aktivitas proyek, karena tidak ada kejelasan dan yang saya tahu akan diaspal rencananya, tapi belum pasti waktunya kapan,” tambahnya.

Sementara itu, Staf Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Rumpin Nurul Ahkyar menuturkan, pihaknya akan memanggil Dinas PUPR Kabupaten Bogor mengenai pengerjaan peningkatan ruas jalan Warung Jata Ciparigi.

“Kalau saya tidak mengetahui pasti penyebab berhentinya proyek jalan, apa karena dananya belum cair atau yang lain. Bahkan, sejauh ini pihak pelaksana belum ada ke kecamatan,” cetusnya. (nal/c)