CIBINONG-RADAR BOGOR, Obsesi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menjadikan Stadion Pakansari, sebagai venue Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang terkesan mendesak. Bahkan dana rehabilitasi pun belum sepesernya dianggarkan. Padahal Pemkab saat ini sudah merincian total kebutuhan sebesar Rp 118 miliar.
Sebagian anggaran sebesar Rp 10 miliar dialokasikan untuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor. Sepenuhnya untuk pembenahan di areal stadion. Ada sebagian besar komponen yang memang harus diganti dan perlu perbaikan.
“Misalnya itu ada pengecatan ulang, penggantian pagar-pagar, toilet harus rapi, lalu juga harus dibangun lift atau eskalator untuk penonton disabilitas, dan pemasangan CCTV,” kata Kepala Dispora Kabupaten Bogor, Bambang Setiawan kepada Radar Bogor, Senin (11/11/2019).
Sebenarnya, beber dia, ada beberapa partikel yang memang sudah ada sebelumnya. Seperti CCTV, namun kondisinya sekarang ini banyak yang rusak. Sehingga memaksa untuk dilakukan pembelian unit yang baru.
Jika dikalkulasikan, memang pembenahan Stadion Pakansari dengan kondisi yang ada saat ini memerlukan biaya yang tak sedikit. Radar Bogor mencoba untuk mengomparasikan kebutuhan perawatan stadion dengan harga material yang ada di pasaran saat ini.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengatakan bahwa usulan Pemkab bisa saja masuk, asal tidak menabrak aturan yang ada.
“Intinya kami di dewan mendukung penuh dari sisi anggarannya. Dianggarkan pun, kita tetap menunggu aturan hukum terkait pengelolaan keuangan daerah. Memang mengacu PP 12 Tahun 2019, tidak boleh ada program atau kegiatan apapun yang tidak ada dalam RKPD atau KUA-PPAS itu muncul menjadi program baru. Yang boleh itu meningkatkan volume programnya,” tambah Rudy. (dka/pkl11/pkl12/pkl14/c)
