25 radar bogor

Mahasiswa Desak Tiga Tokoh Bogor Ini jadi Pahlawan Nasional

hari Pahlawan
Para mahasiswa menggelar refleksi di Tugu Kujang bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya, tadi malam. Sofyansyah/Radar Bogor
hari Pahlawan
Para mahasiswa menggelar refleksi di Tugu Kujang bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya, tadi malam. Sofyansyah/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Dalam rangka memeringati Hari Pahlawan 10 November 2019 tadi malam, Walikota Bogor Bima Arya bersama para mahasiswa se-Bogor Raya berkumpul untuk melakukan refleksi di Tugu Kujang.

Ketua Umum HMI Kota Bogor, Herdiansyah Iskandar mengatakan, perlawanan terhadap penjajah tak hanya di Surabaya, tetapi di Bogor pun terjadi perang. Menurut dia, banyak pahlawan Bogor yang gugur.

“Ini artinya, Bogor juga termasuk salah satu daerah yang pernah dijajah dan memiliki sejarah yang tidak bisa kita lupakan begitu saja,” ungkapnya.

Ia menambahkan, banyak tokoh yang terlibat dalam perjuangan diantaranya K.H. Sholeh Iskandar yang merupakan salah seorang ulama dan pimpinan di Batalyon.

Selain itu, K.H. Abdullah Bin Nuh seorang ulama, penyair dan pejuang kemerdekaan, dan K.H. Tubbagus Muhammad Falak seorang kyai kharismatik dan dikenal masyarakat sebagai pemimpin rohani dan pejuang kemerdekaan.

Oleh karena itu, kata dia, momentum kali ini HMI, PMKRI, GMKI, GMNI, PMII, IMM, KAMMI dan KMHDI yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus Bogor memberikan pernyataan sikap.

Kami Mendesak Presiden dan Pemerintah Pusat agar segera menetapkan dan menganugerahi mereka (K.H. Sholeh Iskandar, K.H. Abdullah Bin Nuh, K.H. Tubagus Muhammad Falak) sebagai Pahlawan Nasional yang telah direkomendasikan beberapa tahun lalu,” ungkapnya.

Ketua Umum IMM Bogor, Arfiano menambahkan, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah agar memperhatikan, membina dan mensejahterakan para Veteran.

“Kami juga mendorong Pahlawan Bogor agar dimasukan ke dalam mata pelajaran atau kurikulum muatan lokal disetiap Lembaga pendidikan yang ada di Bogor,” tegasnya.

Dalam pertemuan kali ini, hadir pula perwakilan GMNI, GMKI, PMKRI, PMII KMHDI hingga KAMMI Bogor. (sof)