25 radar bogor

Gila! Oknum Abdi Dalem Keraton Yogya Diduga Cabul Tiga Mahasiswi

Ilustrasi oknum guru SMPN 1 Cigombong terduka pelaku asusila.
Ilustrasi oknum guru SMPN 1 Cigombong terduka pelaku asusila.
Ilustrasi Pelecehan
Ilustrasi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kasus pelecehan seksual kembali terjadi. Kali ini dilakukan oknum abdi dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat berinisial SW (68).

Dia diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi, Minggu (10/11/2019) malam. Kini, SW sudah diamankan petugas Pam Budaya dan Forum Komunikasi Alun-alun Utara (FKAAU) ke pihak berwajib.

Sekretaris Forum Komunikasi Alun-alun Utara (FKAAU), Kresnadi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian terjadi sekitar pukul 22.00 Wib. Di mana saat itu ada tiga orang mahasiswi berjalan ke tengah Alun-alun Utara Yogyakarta.

“Dari keterangan, ketiga mahasiswa itu lalu dihampiri seseorang yang diduga abdi dalem (SW), lalu mereka terlibat obrolan yang tiba-tiba menjurus ke hal porno,” katanya kepada wartawan, Senin (11/11/2019).

Lanjut Kresnadi, setelah mengobrol, pria yang mengenakan pakaian peranakan ini tiba-tiba mendekati dan mencoba memegang tangan salah satu mahasiswi. Namun upayanya itu mendapat perlawanan dengan menepis tangan SW.

“Lalu dia (SW) mendekati mahasiswi kedua, tapi (tangan SW) ditepis juga. Karena mahasiswi ketiga berjalan di belakang, dia (SW) coba mendekati sambil diajak ngobrol,” terangnya seperti dikutif dari detikcom.

Setelah mendekat, SW tiba-tiba menarik tangan mahasiswi tersebut agar memegang kemaluannya. Sontak mahasiswi itu langsung melepaskan pegangan SW dan berlari mendekati kedua rekannya.

“Mereka bertiga lalu balik ke tempat parkir di depan pendopo lawas, di sini korban terus menangis dan diantar ke pos Pam Budaya oleh tukang parkir yang berada di sisi timur (alun-alun),” ucapnya.

Setelah mendapat informasi dari korban, petugas Pam Budaya bersama FKAAU mencari dan mengamankan SW ke Polsek Kraton. Namun, karena lokasi kejadian berada di Kecamatan Gondomanan, lantas Polsek Kraton melimpahkan kasus tersebut ke Polsek Gondomanan.

“Begitu sudah teridentifikasi (SW), ya langsung kita jemput, kita dampingi sampai di Pos Pam Budaya sembari nunggu dari Polsek. Sewaktu di Pos Pam Budaya itu ketika diinterogasi yang bersangkutan mengakui perbuatannya,” imbuhnya.

Dimintai konfirmasi terpisah, Kapolsek Gondomanan Kompol Purwanto membenarkan informasi mengenai adanya oknum abdi dalem yang diamankan warga usai diduga melakukan tindak asusila. Namun ia mengaku belum ada laporan polisi resmi dari korban.

“Informasinya seperti itu, tapi kan belum ada laporan. Informasinya diamankan Pam Budaya terus di bawa ke Polsek Kraton, tapi karena wilayahnya masuk GM (Gondomanan) diserahkan ke sini (Polsek Gondomanan),” katanya saat ditemui di Mapolsek Gondomanan, Senin (11/11/2019).

“Jadi sampai saat ini belum ada laporan dari yang dilecehkan. Kalau ada laporan baru bisa diproses, karena kami menangani kasus berdasarkan laporan dan bukti-bukti,” ucapnya.

Karena itu, Purwanto meminta korban untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gondomanan. Hal itu agar kejadian tersebut dapat segera diproses secara hukum. “Korban diminta segera lapor agar bisa kami proses,” katanya.(pin/dtc)