BOGOR–RADAR BOGOR,Berbagai upaya dilakukan Pemkot Bogor untuk mewujudkan Kota Ramah Keluarga. Kali ini, Sekretaris Daerah (Sekda), Ade Sarip Hidayat menggandeng Lembaga Pendidikan Kesatuan.
Menurut dia, pihaknya tahun 2025 ingin menjadikan Bogor sebagai kota jasa yang nyaman dengan pemimpin yang amanah dan masyarakat yang madani.
Untuk mencapai tahapan itu, kata dia, Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim memiliki visi mewujudkan Kota Ramah Keluarga dengan tiga misi yakni kota yang sehat, cerdas, dan sejahtera.
Untuk itu, Pemkot Bogor harus menggandeng semua pihak, salah satunya dengan Kesatuan untuk menyelaraskannya. “Saya melihat peran Kesatuan di Kota Bogor sudah luar biasa dalam meluluskan SDM yang berkualitas,” ujarnya saat menghadiri Penutupan Lustrum XIV Lembaga Pendidikan Kesatuan di Gedung Puri Begawan, Sabtu (02/11).
Sekda mengungkapkan, saat ini TK Kesatuan masuk di Lomba Sekolah Sehat tingkat Jawa Barat dan mudah-mudahan bisa masuk di tingkat nasional. Ketua Yayasan Kesatuan, Prof. Maggy Thenawidjaja Suhartono menyebutkan, Kesatuan adalah lembaga pendidikan yang lama berkiprah dan turut andil dalam dunia pendidikan serta berhasil meluluskan lulusan yang berkarakter dan memiliki kualitas, sehingga bisa bersaing di dalam maupun di luar negeri.
“Kami bangga dengan keberhasilan para lulusan dan akan terus berupaya mengembangkan lembaga pendidikan ini, dalam upaya membangun SDM membantu terlaksananya pembangunan nasional sebagai wujud kecintaan kami kepada bangsa dan negara,” katanya.
Acara dimeriahkan berbagai penampilan, di antaranya penampilan barongsai dari para siswa SMP dan SMA Kesatuan, paduan suara dan lainnya. Turut hadir Ketua Dewan Pembina Bungaran Saragih, mantan ketua BPK Prof. Moermahadi Soerja Djanegara, dan para alumnus Kesatuan.(*/cr2)
