JAKARTA-RADAR BOGOR, Rayakan hari jadi perdanannya di Indonesia 1 November silam, Imoo Indonesia berikan cashback untuk setiap pembelian produk imoo Watch Phone Y1, dan produk flagship imoo Watch Phone Z5, baik pada pembelian online di imoo official store maupun pembelian di berbagai channel offline.
Hal ini dikatakan langsung Regional General Manager Imoo Indones Bogor, Bong Sulito, atau biasa disapa Nicko.
Nicko menjelaskan, pemberian cash kepada pelanggan setinya merupakan salah satu bentuk selebrasi dan rasa terimakasih Imoo.
Hadir di Indonsia sejak akhir 2018 silam, Imoo sukses menjadi pelopor produk teknologi yang didesain khusus untuk anak, dalam membantu orang tua untuk menemani tumbuh kembang anak, sekaligus pertegas kiprah Imoo sebagai brand besar dari industri watch Phone di Indonesia.
“Ketika berbicara watch phone pastilah brand imoo yang muncul di kepala. Karna hal ini juga, tepat pada hari perayaan satu tahun Imoo hadir di Indonesia, kami memberiikan cash back kepada pelanggan seitan dan calon konsumen kami,” katanya, kemarin.
Harga imoo Watch Phone yang sebelumnya dibanderol Rp 999.000,-sambung Nicko, kini bisa didapatkan dengan harga Rp 499.000,- serta produk flagship imoo Watch Phone Z5 bisa dibawa pulang dengan harga 2.699.000,-.
Tak hanya itu, Imoo juga ikut ambil bagian dalam mendukung Gerakan Teknologi Ramah Anak (GETRA), dan terus berkomitmen menjadi brand utama yang berinovasi menciptakan teknologi terbaik untuk anak.
Saat ini imoo masih terus mengedukasi mengenai penggunaan gadget yang tepat untuk anak agar tidak memberikan dampak yang negative. Sekaligus membantu orang tua dalam mengawasi buah hatinya.
Satu-satunya pesaing yang Imoo perangi adalah anggapan bahwa watch phone hanya sekedar mainan anak-anak, padahal kenyataannya fungsi watch phone adalah sebagai perangkat komunikasi dan kemanan anak yang bisa menjadi asisten kecil orang tua.
“Khususnya orang tua milenial yang sudah cukup cakap menggunakan teknologi dan sadar akan penggunaan teknologi yang tepat untuk anak. Sekaligus ikut andil dalam memberikan edukasi terhadap keluarga, agar senantiasa menggunakan teknologi sesuai dengan fungsi dan keguanaannya,” tutupnya. (*/ysp)
