25 radar bogor

PSG Belum Terbendung, PS Kopa Tertahan oleh Perseta di Ujung Laga

Pemain Putra Sinar Giri Hasbiyanto berupaya mengelabui kiper Persesa Sampang Muhammad Bagus Triwanto pada Liga 3 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik (6/11).
Pemain Putra Sinar Giri Hasbiyanto berupaya mengelabui kiper Persesa Sampang Muhammad Bagus Triwanto pada Liga 3 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik (6/11).
Pemain Putra Sinar Giri Hasbiyanto berupaya mengelabui kiper Persesa Sampang Muhammad Bagus Triwanto pada Liga 3 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik (6/11).
Pemain Putra Sinar Giri Hasbiyanto berupaya mengelabui kiper Persesa Sampang Muhammad Bagus Triwanto pada Liga 3 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik (6/11).
GRESIK-RADAR BOGOR, Putra Sinar Giri (PSG), semakin tak terbendung di babak 16 besar Liga 3 Jatim grup I. Setelah menang empat gol tanpa balas di laga perdana kontra Perspa Pacitan (5/11), kemarin (6/11), PSG kembali menang besar. Mereka menggilas Persesa Sampang enam gol tanpa balas di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.
Gol pembuka PSG tercipta pada menit ke-8 setelah bek Persesa, M. Mukhlis membikin gol bunuh diri. Striker Hasbiyanto kemudian menambah keunggulan PSG pada menit ke-40. Semenit berselang, giliran M. Agus Santoso yang menyumbangkan gol.
Unggul 3-0 tak membuat PSG mengendurkan serangan. Hasilnya, Hasbiyanto sukses menciptakan gol keduanya (66’). PSG semakin menggila. Kali ini giliran Rendika Vidyananda Putra yang menciptakan gol kelima (69’). Gol terakhir PSG dilesakkan Agus (74’).
”Hasil ini patut kami syukuri. Anak-anak main sesuai dengan yang saya instruksikan. Terima kasih kepada manajemen dan penonton yang mendukung kami,” kata pelatih PSG, Khoirul Anam.
”Otomatis setelah ini kami akan fokus ke laga terakhir melawan Persedikab Kabupaten Kediri,” tuturnya.
Kemenangan kemarin sekaligus mengantarkan PSG kukuh di puncak klasemen sementara grup I. Peluang untuk lolos ke babak semifinal semakin lebar. ”Kami tentu berharap lolos karena target manajemen promosi ke Liga 2. Masih akan lihat hasil pertandingan terakhir. Harus menang. Kemarin (Selasa, Red) kami juga sudah mengamati lawan. Ada celah yang bisa kami manfaatkan,” papar Anam.
Sementara itu, mimpi Persesa untuk melaju ke babak semifinal harus kandas. Apalagi, sebelumnya Persesa juga dihajar 0-5 oleh Persedikab (5/11). ”Kami akui lawan lebih bagus. Dan kami memang kurang siap di babak 16 besar ini. Tetapi, kami akan berjuang di pertandingan terakhir. Bagaimanapun caranya, harus menang,” tegas pelatih Persesa, Sigit Eko Pramono.
Di sisi lain, PS Kota Pahlawan (Kopa) yang tergabung di grup L kembali gagal meraih hasil maksimal. PS Kopa sebetulnya sudah unggul lewat M. Wahyu Setiawan (58’). Namun, kemenangan yang sudah di depan mata sirna. Pemain Perseta Tulungagung, Febriand Heluka menyamakan kedudukan pada menit ke-90+5.
”Pemain sudah maksimal. Tapi, kami masih belum diizinkan menang. Tinggal semenit, kami malah kemasukan,” ucap pelatih PS Kopa, Ahmad Rosyidin.
(JPG)