25 radar bogor

Dedie Harapkan Pertumbuhan Ekonomi Kota Bogor Terus Meningkat

Dedie-A-Rachim
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghadiri kegiatan Tax Gathering Tahun 2019 yang diselenggarakan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bogor di IPB Convention Center, Botani Square, Kamis (07/11/2019) siang.
Dedie-A-Rachim
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghadiri kegiatan Tax Gathering Tahun 2019 yang diselenggarakan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bogor di IPB Convention Center, Botani Square, Kamis (07/11/2019) siang.

BOGOR-RADAR BOGOR, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghadiri kegiatan Tax Gathering Tahun 2019 yang diselenggarakan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bogor di IPB Convention Center, Botani Square, Kamis (07/11/2019) siang.

Kegiatan tersebut turut diikuti oleh ratusan peserta Wajib Pajak (WP) yang berada di area Bogor.

Sebagai tuan rumah hadir pula Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jawa Barat III, Catur Rini Widosari, Kepala KPP Madya Bogor, Imam Budi Raharjo, perwakilan Korem 061/Sk, dan beserta staf karyawan KPP Depok, Kabupaten Bogor dan Bekasi.

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJP Jabar III, Catur Rini Widosari menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh para WP yang telah berkontribusi dan taat dalam membayar pajak. Menurut dia, kontribusi dari WP tersebut tidak lepas dari peran serta dan dukungan pemerintah daerah.

“Saya berterima kasih terhadap dukungan dari bapak ibu semuanya. Terimakasih juga dukungan dari Pemkot Bogor, Pemkab Bogor, Pemkot Depok dan Bekasi atas pelayanan yang telah diberikan terhadap WP. Kita akan bersinergi untuk bisa memajukan pajak daerah dan juga pajak yang dikelola oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.

Dari data yang dipaparkan, jumlah target penerimaan pajak untuk Kanwil Jabar III hingga akhir tahun 2019 ini ditargetkan kurang lebih Rp 23 Triliun. Sedangkan yang terealisasi hingga bulan Oktober ini baru mencapai kurang lebih Rp 18 Triliun.

Sementara KPP Madya Bogor, di penghujung tahun 2019 ditargetkan sebesar Rp 8,2 Triliun penerimaan pajak. Namun hingga bulan ini, penerimaan pajak telah terealisasi kurang lebih sebesar Rp 6,3 Triliun.

“Masih tersisa dua bulan lagi, semoga dengan bersinergi antara pemerintah daerah dan seluruh dukungan para WP bisa mencapai target. Sehingga penerimaan negara meningkat, kemudian dapat mendanai pembangunan nasional termasuk di bidang sosial, pendidikan, kesehatan serta pertahanan dan keamanan,” harapnya.

Di lokasi yang sama, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan, bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor cukup terlihat baik. Hal itu bisa dilihat dari lalu lintas pergerakan masyarakat yang masuk dan keluar Bogor setiap harinya.

“Seperti Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok , Tangerang dan Bekasi merupakan wilayah yang cukup memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pendapatan nasional. Pada kenyataannya, pengguna commuter line yang berlalu lalang berjumlah 280 ribu penumpang setiap harinya. Jadi bisa terlihat geliat pertumbuhan ekonominya,” jelasnya.

Menurut Dedie, ada tiga pendapatan daerah Kota Bogor yang disumbang dari sektor perdagangan, jasa (resto, hotel dan kafe), dan BPHTB PBB. Jadi dari tiga sektor tersebut merupakan penyumbang terbesar pajak untuk Kota Bogor.

“Untuk itu, Pemkot terus berupaya maksimal dalam mengelola sumber-sumber pemasukan dari berbagai sektor dan Kota Bogor juga terus berbenah dalam menata kota agar diminati para wisatawan untuk berkunjung serta menginap di kota ini,” tegasnya. (Humpro :Alif/Ryan-SZ)