BOGOR – RADAR BOGOR, Komisi III DPRD Kota Bogor, akhirnya memanggil Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim), Selasa (5/11/2019). Pertemuan dilakukan untuk mengetahui kepastian atas ambrolnya sopi-sopi di lantai 5 gedung dewan.
“Hari ini (kemarin,red) baru Disperumkim yang kami panggil, tadi sekretaris dinas yang datang karena memang PPK kegiatannya,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Adityawarman kepada Radar Bogor.
Berdasarkan keterangan yang didapat, kata Adit, Diperumkim mengklaim pembangunan sudah menempuh proses yang semestinya. Bahkan, melibatkan pengawas atau Manajemen Konstruksi (MK) yang kredibel.
Termasuk, kata dia, melibatkan TP4D dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor dan telah diperiksa juga oleh Inspektorat. Karenanya, alasan mereka masih sama yakni ambrolnya sopi-sopi lantaran bencana.
Kendati demikian, Komisi III tak lantas percaya. Adit menegaskan, pihaknya akan menempuh jalur lain untuk benar-benar mendapatkan jawaban atas faktor sebenarnya terkait peristiwa itu.
“Tentu kami akan kedepan akan minta juga pandangan ahli konstruksi, tapi kami ingin full dulu informasi dari dinas,” ungkapnya.
Rencananya, pemanggilan lanjutan akan dilakukan. Sebab, rapat yang dilakukan Selasa (5/11) itu tak berlangsung lama lantaran ada kegiatan yang berbarengan dengan rapat kerja.
“Penggalian informasi belum selesai, insyaallah nanti kami jadwalkan lebih lanjut,” pungkasnya. (gal/pkl7)
