25 radar bogor

Pemenang Umrah Lakukan Registrasi Ulang

REGISTRASI: Pemenang umrah Sruput Rejeki Torabika Tora Susu melakukan registrasi ulang pemenang umrah di Kantor Megaswara, kemarin (5/11).
REGISTRASI: Pemenang umrah Sruput Rejeki Torabika Tora Susu melakukan registrasi ulang pemenang umrah di Kantor Megaswara, kemarin (5/11).
REGISTRASI: Pemenang umrah Sruput Rejeki Torabika Tora Susu melakukan registrasi ulang pemenang umrah di Kantor Megaswara, kemarin (5/11).
REGISTRASI: Pemenang umrah Sruput Rejeki Torabika Tora Susu melakukan registrasi ulang pemenang umrah di Kantor Megaswara, kemarin (5/11).

BOGOR–RADAR BOGOR,Undian Sruput Re­jeki Torabika Torasusu akan segera berakhir 17 November mendatang. Undian yang berlangsung sejak 15 Juli itu telah mendapatkan 17 pe­me­nang hadiah umrah yang ter­sebar di kota maupun Kabu­paten Bogor.

Sedangkan 1.140 orang telah mengantongi uang tunai Rp500 ribu, dari total 1.200 uang tu­nai yang diundi. Sementara grand prize satu unit rumah ba­ru akan diundi pada 17 No­vem­­ber mendatang di Gor Pajajaran.

Team Area Bogor Mayora, Kurniawan mengatakan, 17 pemenang umrah akan dibe­rangkatkan bersamaan dengan 17 pemenang umrah dari kota/kabupaten lainnya se-Indonesia pada 18 Januari mendatang.

“Hari ini para pemenang um­rah tersebut diminta untuk melakukan registrasi ulang, un­tuk mengurus visa dan pas­por, karena kan ditanggung oleh perusahaan. Rata-rata pe­me­na­ng umrah enggak pu­nya pas­­por. Juga melengka­pi keleng­ka­pan lainnya, seperti ukuran jaket,” terang Kurniawan saat ditemui Radar Bogor di Kantor Megaswara, Jalan Suryaken­ca­na, kemarin (5/11).

Nantinya, sambung Kurniawan, seluruh pemenang umrah akan secara simbolis mendapatkan koper dan kebutuhan lainnya saat pengundian grand pri­ze 1 unit rumah. Masih kata Kurniawan, tidak semua peme­nang umrah memilih untuk pergi ke tanah suci, beberapa di antaranya ada yang memilih untuk menguangkannya, ada juga yang mengalihkannya.

“Dari awal sesuai prosedur pemenang umrah harus berang­kat, kalaupun ada pilihan diu­angkan, itu alasannya harus be­nar-benar masuk akal dan jelas. Sedangkan kalau yang memilih dialihkan, khusus ya­ng satu KK dan sedarah, semisal­nya orang tua,” katanya lagi.

Hingga saat ini, sambung Kurniawan, pihaknya masih menerima kiriman ribuan amplop yang masuk setiap harinya. Masih tersisa undian uang tunai juga grand prize satu unit rumah. “Rata-rata setiap harinya kami men­dapatkan kiriman 1.500 amplop. Nantinya mereka yang sudah memenangkan umrah juga uang tunai masih berkesem­patan mendapatkan 1 unit rumah,” tandasnya. (wil/c)