25 radar bogor

Disambut Ribuan Masyarakat, Pembalap Afridza Dimakamkan di Tasikmalaya

Pemakaman Pembalap Afridza
Warga mengusung peti jenazah pebalap Afridza Syach Munandar saat tiba dirumah duka di Perumahan Taman Sari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (4/11/2019). Jenazah Afridza yang meninggal di Sirkuit Sepang, Malaysia, dalam ajang Asia Talent Cup 2019 pada Sabtu (2/11/2019) tersebut langsung dimakamkan oleh keluarga. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/wpa.
Pemakaman Pembalap Afridza
Warga mengusung peti jenazah pebalap Afridza Syach Munandar saat tiba di rumah duka di Perumahan Taman Sari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (4/11/2019). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/wpa.

TASIKMALAYA-RADAR BOGOR, Bunyi sirine ambulance dan patwal dari kepolisian menandakan tibanya jenazah pembalap muda berbakat Indonesia, Afridza Munandar di rumah duka, Senin (4/11/2019) malam pukul 21:45 Wib.

Jenazah tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 14:00 Wib dan langsung diberangkatkan menuju rumah duka di Perumahan Tamansari Indah, Kota Tasikmalaya melalui jalur darat.

Jenazah langsung disambut Walikota Tasikmalaya beserta jajarannnya dan perwakilan dari DORNA serta Astra Honda Motor. Selanjutnya jenazah disalatkan dan dimakamkan di pemakaman Sambongbencoy, Kota Tasikmalaya. Afridza meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dalam balapan Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Dari pantauan wartawan, penyambutan jenazah sangat luar biasa sepanjang perjalanan apalagi di sekitar Kota Tasikmalaya, dimana ribuan massa berjajar di pinggir jalan hingga ke rumah duka.

Di rumah duka sekitar 3000-an orang menyambut kedatangan Alm Afridza Syach Munandar. Kedua orangtua Afridza sangat terpukul hingga harus dipapah ketika berjalan.

Ayah Afridza, Irwan Munandar menyatakan ikhlas dengan kepergian anak pertama dari tiga bersaudara itu yang meninggal dunia saat ikut balapan bergengsi di Malaysia.

Selama ini Afridza, kata Irwan, memiliki keinginan membuat usaha kafe yang bisa dijadikan tempat berkumpul teman-temannya. “Kita akan merealisasikan cita-citanya ingin buka kafe sekaligus buat museum memamerkan barang-barang Afridza,” ujarnya seperti dikutif dari berita satu.

Sementara Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman menyampaikan turut berduka dengan kepergian pembalap muda Afridza sebagai putra daerah yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

“Almarhum telah mengharumkan bangsa Indonesia, banyak prestasi yang telah diraih dan ditorehkan almarhum, khususnya dalam balapan motor,” ujarnya kepada wartawan.(pin)